Diplomat top Uni Eropa Josep Borrell Jumat kemarin mengatakan Uni Eropa ingin memberikan 'kesempatan serius bagi kedua negara untuk berdialog'.
Namun karena Yunani dan Siprus merupakan anggota resmi Uni Eropa, maka Uni Eropa mulai tegaskan tindakan merka.
Sebenarnya, ketegangan mengenai batas militer dan pengeboran gas di dekat pulau Siprus sudah lama berlangsung.
Sehingga yang baru-baru saja dilakukan oleh Erdogan ini menjadi penyulut masalah yang telah berlangsung sejak lama antara Athena dan Ankara.
Kedua negara tersebut sudah sering lakukan latihan militer untuk ungguli satu sama lain.
Borrell menyatakan sanksi Uni Eropa berniat untuk membatasi kemampuan Turki mengeksplor gas alam di perairan sengketa tersebut.
Dengan ini, bisa saja sanksi diterapkan terhadap individu, kapal-kapal Turki atau jika mereka gunakan pelabuhan Eropa.
"Kami bisa terapkan sanksi terkait aktivitas sektoral, di mana ekonomi Turki terkait dengan ekonomi Eropa," ujar Borrell dalam konferensi pers.