Find Us On Social Media :

Sebut Turki Kian Bandel dan 'Ngeyel' Atas Perihal Laut Mediterania Timur, Uni Eropa Siapkan Sanksi Untuk Negara Pimpinan Erdogan Tersebut, 'Ini Semua Karena Energi Belaka!'

By Maymunah Nasution, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 12:21 WIB

Militer Turki Adakan Latihan Perang di Laut Mediterania, Yunani Waspada Tingkat Tinggi

"Kami meminta mereka hentikan ini semua," ujar juru bicara kementerian luar negeri Turki Hami Aksoy.

Laporan Al Jazeera yang melaporkan dari Istanbul mengatakan Ankara telah mendesak Uni Eropa untuk 'tidak mendukung permintaan Yunani yang berlebihan dengan embel-embel solidaritas Uni Eropa'.

"Yunani bukanlah negara kepulauan. Sehingga menurut hukum internasional apa yang dilakukan Yunani sudah ilegal.

"Mereka tidak punya dasar-dasar kontinen," ujar Aksoy.

Baca Juga: Mati-matian Jadi Agen Top Mossad, Eli Cohen Harus Berakhir Tragis Digantung di Depan Puluhan Ribu Rakyat Suriah, Kuburannya pun Dibeton Agar Tak Bisa Dipindahkan

Borrell dan Menlu Jerman Heiko Maas mengatakan Uni Eropa sebelumnya ingin memberi kesempatan berdialog untuk redakan ketegangan antara Yunani dan Turki yang merupakan sekutu di NATO.

Turki sendiri juga merupakan kandidat formal untuk bergabung dengan Uni Eropa, meskipun pencalonan mereka sekarang sedang terancam sebagai salah satu tipe sanksi yang diterapkan ke negara tersebut.

Dua diplomat senior Uni Eropa mengatakan kepada Reuters jika para menteri luar negeri telah sepakat untuk tinggalkan keputusan kepada pemimpin Uni Eropa, yang dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dua hari dari 24 September.

"Tidak ada yang bisa diputuskan sebelum pertemuan Dewan Uni Eropa September mendatang," ujar seorang diplomat senior.

Baca Juga: Covid Hari Ini 29 Agustus 2020: Epidemiolog Peringatkan Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Sulit Dideteksi, Bisa Berakibat Hilang Kesadaran hingga Kematian