Mulai Dari Ketiga Bersaudara Yakin Ada Roh Jahat di Tubuh Ibunya Sampai Pria Percaya Keponakannya Menjadi Vampir, Pembelaan Para Pelaku Kanibal Ini Sungguh Tidak Masuk Akal

May N

Penulis

Intisari-online.com - Kanibalisme atau tindakan memakan sesama, walaupun gila, memang sungguh ada.

Tidak hanya di hewan, banyak manusia kanibal yang doyan mengganyang daging manusia lain.

Buat orang lain bergidik, tapi para pelakunya justru mendapat kepuasan dari hal ini.

Lebih mengerikan lagi adalah dalih para pelaku kanibalisme.

Baca Juga: Penasaran Benda-benda di Makam Putrinya Hilang, Setelah Dipasang Kamera di Kuburan Itu, Sang Ibu Langsung Merinding dan Tak Percaya Setelah Melihat Penampakan Ini

Kasus kanibal Sumanto yang memakan daging jasad manusia pada tahun 2003 sungguh membuat bergidik.

Ia lakukan itu untuk mencari kesaktian, karena konon dari seorang paranormal ia mendapatkan wangsit bahwa memakan daging manusia bisa tambah sakti mandraguna.

Entah sakti seperti apa yang didapat, Sumanto justru sakti menggegerkan Indonesia kala itu.

Namun tidak hanya Sumanto, banyak kasus kanibalisme lain di dunia yang alasannya tidak masuk akal.

Baca Juga: Sering Disebut sebagai Penyebab Kerusakan Alam, Lalu Apa yang Terjadi pada Bumi Jika Manusia Punah? Ini Perubahan Dramatis Menurut Para Ilmuwan

Contohnya adalah beberapa yang terjadi di Filipina ini.

1. Kanibal Amil Bersaudara

Pada Februari 2014 silam terdapat kasus mengerikan terjadi di Filipina.

Baca Juga: 5 Herbal Alami Digunakan Sebagai Obat Penurun Panas, Mau Coba?

Seorang wanita dipenggal oleh ketiga anaknya.

Tidak hanya itu, setelah dipenggal, jasadnya dimakan oleh mereka.

Dante (35), Paroy (21) dan Ibrahim (18) adalah orang Moro yang berasal dari kota Ampatuan di Maguindanao.

Mereka mengikat tubuh ibu mereka Akrima Amil (56) kemudian memenggal kepalanya dengan parang, seperti dilansir dari Philippine Star.

Baca Juga: Hanya Modal Tuduhan Palsu, Tentara Israel Tembaki Warga Palestina hingga Tewas dan Halangi Petugas Medis Menolongnya, Bahkan Pria Autis pun Tak Luput dari Amukannya

Selanjutnya mereka memakan bagian tubuh Akrima mentah-mentah.

Saat sisa tubuhnya ditemukan, beberapa organ internal, isi perut dan mata mayat hilang.

Lebih ngerinya lagi, ketiga bersaudara tersebut mengklaim jika mereka hanya mencoba mengeluarkan roh jahat dari tubuh ibu mereka.

Mereka berpendapat jika ada roh jahat merasuki tubuh ibu mereka.

Baca Juga: Hanya Karena Liput Kasus 'Sepele' Ini, Jurnalis Ini Sampai Dikejar-kejar Tentara Bagaikan Hewan Buruan, Nasibnya Selamat Tapi Harus Hidup Mengerikan

Kesaksian tetangga mereka lain lagi, yaitu ketiga saudara tersebut diyakini sedang mabuk berat saat mereka melakukan tindakan keji tersebut.

Kesaksian yang lain menyebutkan legenda tua jika ketiga bersaudara tersebut datang dari 'keluarga yang dikutuk'.

2. Raymundo Fonte

Untuk kasus selanjutnya perlu mundur ke abad 20 yaitu di tahun 1901.

Baca Juga: Bikin China Cengar-cengir! Lautnya Sama-sama Hendak Dicaplok Tiongkok, Kedua Negara Ini Malah Terlibat Konflik, Seorang Nelayan Meregang Nyawa di Tangan Penjaga Pantai

Pelaku bernama Raymundo Fonte, seorang pengumpul tuba dari Capiz yang membunuh rekan kerjanya Benliro Liberato.

Ia membunuh Benliro dengan dayung setelah temukan korban tidur di perahunya pada 19/12/1900.

Tubuh Benliro kemudian ditemukan mengambang di sungai, dengan usus, mata, telinga dan hidung hilang.

Saat ditangkap dan hendak disidang oleh pengadilan militer Amerika, Raymundo mengaku ia membunuh Benliro dan menyatakan juga jika ia telah memakan bagian tubuh yang hilang dari Benliro.

Baca Juga: Hadapi Corona; 26 Makanan Tahan Lama Ini Cukup Disimpan di Meja Dapur

Ia akhirnya dihukum gantung pada 13/12/1901.

3. Eladio Baule

Kasus yang ini cukup naas karena terjadi saat resepsi pernikahan.

Siapa sangka salah seorang tamu justru menjadi bagian dari menu dalam pernikahan tersebut.

Baca Juga: Dikira Temukan Fosil saat Memancing, Anak Ini Ternyata Bawa Pulang Benda yang Mampu Menghancurkan, Polisi Sampai Dipanggil untuk Menjinakkannya

Terjadi di kota Narra, Palawan pada 17/7/2004 silam.

Dimulai ketika ayah pengantin wanita Eladio Baule marah kepada sepupunya Benjie Ganay yang tidak sengaja menyentuh pantat pengantin saat berdansa.

Kemudian dengan bantuan anaknya Gerald dan keponakannya Sabtuari Pique serta sepupu lainnya Junnie Buyot, Baule menangkap Ganay dan membawanya ke tempat sepi kemudian dibunuh.

Selanjutnya adalah bagian mengerikannya.

Baca Juga: Terkejut Bukan Main, Setelah Pasang Kamera CCTV di Rumahnya, Seorang Suami Lihat Kelakuan Istrinya Sehari-hari, Langsung Lapor Polisi!

Mereka memanggang tubuhnya dengan minyak tanah dan daun kelapa.

Setelah 'mengicipi' masakan mereka, mereka membawa panggangan korban tersebut ke dalam pesta pernikahan dan menyajikannya ke tamu yang tidak tahu menahu.

Mereka bisa lolos dari penangkapan polisi jika Buyot tidak mengaku kepada polisi.

Ia mengklaim jika pada saat kejadian mereka semua mabuk dan melakukannya hanya karena terpaksa untuk membunuh dan memakan bagian tubuh dari sepupu mereka.

Baca Juga: Meski Memang Kanibal, Suku Korowai Papua Hanya Akan 'Menyantap' Manusia Jika Ada yang Melanggar Hukum Adat Ini, Lalu Sehari-hari Apa Makanan Utama Mereka?

Kasus tersebut membuat banyak pihak internasional geger karena kekejiannya.

Akibatnya, kota Narra yang merupakan tempat wisata langsung 'mati' karena warganya dicap sebagai kanibal.

4. Efren Matedios

Terjadi di Tabuelan, Cebu pada 23 Mei 2011.

Seorang pria bernama Efren Matedios berumur 29 tahun mengeluarkan isi perut keponakan perempuannya yang berumur 6 tahun.

Kemudian ia memakan organ dalam keponakannya.

Matedios menyangkal tuduhan pembunuhan dan mengklaim ia tidak bersalah.

Ia mengatakan ia melakukannya untuk mencegah korban menjadi 'manananggal'.

Baca Juga: Cuma Mau Enaknya, Seorang Pria Nikahi Bocah 12 Tahun hingga Miliki 44 Anak, Minggat Tinggalkan Sang Istri yang Banting Tulang Sendiri Urus Anak-anaknya

Manananggal adalah makhluk dalam cerita rakyat Filipina yang mirip dengan vampir.

Mitos ini populer di daerah Visayas, terutama di provinsi Capiz, Iloilo, dan Antique.

Ia menampik jika ia adalah anggota sekte atau pengguna narkoba.

Tetangganya juga mengatakan bahwa berminggu-minggu sebelum insiden itu, Matedios secara tidak sengaja membuat marah seorang penyihir tua terkenal di daerah yang mengutuknya untuk menjadi 'ungo' atau monster pemakan daging di cerita rakyat setempat.

Mereka menambahkan bahwa mereka terkejut dengan kejadian itu karena mereka tahu bahwa Matedios menyayangi keponakannya.

Menurut laporan polisi, ia mengamuk setelah ibu keponakan menolak untuk tidur di sebelahnya.

Walaupun ibu korban berhasil meloloskan diri, anaknya kurang beruntung.

Saat polisi temukan jasad korban, mereka temukan jika organ dalam tubuhnya telah diletakkan dalam piring dan ditaburi dengan garam.

Baca Juga: Padahal Sudah Ayem di Pangkalan Okinawa, Kapal Induk AS Ronald Reagan Tiba-tiba Meluncur Lagi Ke Laut China Selatan, Pakar: Tarik Ulur Kian Rumit Antara China dan AS

5. Norberto Manero Jr.

Sosok yang paling terkenal dari kanibal di Filipina adalah Norberto Manero Jr. atau nama lainnya Kumander Bukay oleh musuh dan suporternya.

Manero memimpin kelompok main hakim sendiri bernama Ilaga yang melawan pemberontak Muslim dan komunis selama tahun 1970-an dan 80-an.

Dalam perjalanan kampanye mereka, kelompok itu menjadi terkenal karena kegemaran mereka karena memutilasi tubuh korban mereka dan mengubah bagian-bagian tubuh itu menjadi jimat.

Diduga, mereka juga memakan beberapa bagian tubuh.

Akan tetapi Manero, yang akan mencapai ketenaran terbesar setelah ia dinyatakan bersalah atas otak penembakan pendeta Italia Tullio Favali pada 11 April 1985, di Tulunan, Cotabato setelah mereka mencurigainya sebagai seorang komunis.

Menurut saksi mata, Manero mengejek pendeta yang jatuh itu dengan menebarkan otaknya dan kemudian memakan sebagiannya.

Meskipun dia akan dihukum dan mendekam di penjara selama dua dekade, dia akhirnya bebas pada tahun 2008.

Baca Juga: Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, Niat Hati Beri Pinjaman Uang Rp1 Juta, Wanita Ini Malah 'Tekor' Hingga Rp1,3 Miliar, Ini Modus Pelaku

Dia telah menjalani kehidupan yang tenang mengurus ayam-ayam yang sebelumnya dimiliki oleh Manny Pacquiao petinju Filipina.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait