Penulis
Intisari-Online.com -Seorang bocah mengira telah menemukan 'fosil' saat memancing bersama temannya.
Tanpa ia sadari, ternyata ia membawa benda yang sangat berbahaya ke rumah temannya.
Saat itu, Billy Haddow (11) dan Alex Keseley (11) sedang keluar untuk memancing.
Melansir Daily Mirror, Senin (17/8/2020), mereka kemudian menemukan benda yang mereka kira adalah sisa-sisa hewan purba atau makhluk laut yang diawetkan.
Tidak menyadari apa yang sebenarnya dia temukan, Billy dan Alex pun membawa benda tersebut ke rumah Alex.
Billy berencana untuk menginap semalam di rumah Alex pada tanggal 14 Agustus.
Keesokan harinya, Billy membawa benda itu pulang ke rumahnya, menurut Daily Record.
Tak tahunya, yang dibawa Billy pulang itu adalah sebuah granat.
Ternyata Billy menemukan granat tangan Perang Dunia Pertama yang tidak meledak di tepi Sungai Carron.
Keluarganya pun segera memanggilpetugas berwenang ke rumah keluarganya.
Pakar bom bergegas ke rumah keluarga Billy setelah mendapat laporan.
Penjinak bom dan polisi dipanggil untuk meledakkan granat tersebut dalam ledakan terkontrol di lapangan dekat rumah Billy di Hill of Beath.
Billy berkata: “Saya pikir saya telah menemukan fosil, tetapi teman saya mengatakan kepada saya bahwa itu adalah granat.
“Saya menyeberang dan melihatnya di tepi sungai. Itu (granat) di pulau kecil di tengah sungai."
Dia berkata: "Saya pikir itu terlihat keren dan bagus untuk dijadikan dekorasi, tapi saya tidak menyadarinya langsung."
Billy mengatakan polisi datang ke rumah keluarganya untuk memeriksanya.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa itu masih aktif dan agak konyol membawanya pulang.
"Mereka mengatakan jika Anda menemukan sesuatu seperti itu agar meninggalkannya dan menelepon 101 untuk meminta pendapat, dan jangan menyentuhnya."
Polisi kemudian memanggil spesialis bahan peledak Angkatan Darat yang (kemudian) menutup daerah itu dan meledakkan granat itu di lapangan di luar Jalan Torbeith.
Ibu Billy, Maureen, 50, berteriak kepada kedua teman itu karena telah membawa granat ke dalam rumah.
Maureen mengatakan kedua anak itu telah diberitahu oleh ayah Alex untuk membuangnya, tetapi malah menyelundupkannya kembali ke rumah Alex pada hari Jumat, 14 Agustus untuk menginap.
Maureen berkata: “Mereka menginap dengannya (granat) dan dia menunjukkannya kepada saya di rumah saudaranya keesokan harinya. Saudaranya mengatakan hal-hal ini telah terjadi - saya tidak begitu percaya ketika polisi mengatakan mereka harus menelepon penjinak bom.
“Mereka tipikal anak laki-laki, tidak menyakiti tapi selalu berbuat kesalahan.”
Untungnya granat itu telah dibuang dengan aman oleh tim penjinak bom dari Royal Logistics Corps dan tidak ada yang terluka.