Banyak juga pembicaraan jika Arab Saudi mungkin membatalkan pelaksanaan Haji tahun 2020 ini.
"Kerajaan Arab Saudi bersiap amankan semua umat muslim dunia dan warga negaranya," ujar Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten.
"Itu sebabnya kami meminta semua muslim di seluruh dunia untuk menyepakati kesepakatan sampai kami memiliki visi lebih jelas."
Haji, yang awalnya akan dilaksanakan pada 28 Juli 2020, kemungkinan akan ditunda pelaksanaannya oleh Arab Saudi, jika wabah Corona masih berlanjut untuk menginfeksi populasi.
Salah satu alasannya adalah risiko penularan tinggi dalam perkumpulan umat manusia dalam jumlah besar.
Namun, apa arti penundaan Haji bagi ekonomi Arab Saudi?
Tidak diragukan lagi, ekonomi Arab Saudi bisa terguncang cukup parah, dan mereka harus menyaksikan 'tamparan keras di wajah mereka' ketika tidak ada pundi-pundi uang masuk lewat haji dan umrah.
Restoran, agen travel, hotel, perusahaan aviasi, perusahaan ponsel, semua yang mendapat keuntungan dari datangnya milyaran umat Islam ke Mekah, akan terdampak dengan keras terkait penundaan haji ini.