Find Us On Social Media :

Di Tengah Pandemi Corona dan Merebaknya Isu Rasisme di Amerika, Sebuah Papan Reklame Besar Justru Memuat Tiga Pesan Nabi Muhammad, Ada Apa Gerangan?

By May N, Selasa, 21 April 2020 | 16:00 WIB

 

Intisari-online.com - Amerika saat ini menduduki peringkat pertama kasus pasien Covid-19.

Amerika juga menyandang negara dengan jumlah kematian Covid-19 tertinggi di seluruh dunia.

Dapat dikatakan pandemi ini telah melumpuhkan negara adidaya tersebut.

Sementara itu Donald Trump menangani pandemi ini dengan caranya sendiri.

Baca Juga: Kim Jong-Un Dikabarkan Dalam Kondisi Kritis Usai Operasi, Inilah Sosok yang Diprediksi akan Menggantikannya Memimpin Korea Utara

Mulai dari saling serang dengan China dan menyalahkan negeri Tirai Bambu tersebut atas munculnya virus Corona, Trump juga menangguhkan izin imigrasi.

Sehingga ia menutup perbatasan Amerika.

Sebelumnya Trump batasi kunjungan dari China dan Eropa ke negaranya.

Hal ini ia lakukan untuk melindungi perekonomian dan lapangan kerja warganya.

Baca Juga: Temui Taoka Kazuo, Sosok Gangster Ganas Jepang, Salah Satu Pemimpin Yakuza yang Paling Ditakuti yang 'Menyulap' Geng Jadi Kartel Raksasa Bisnis Legal dan Ilegal

Pemerintahan Trump telah menutup perbatasan AS-Kanada dan mulai mendeportasi pencari suaka dan migran lainnya di perbatasan selatan tanpa proses yang semestinya.

Perjalanan udara internasional sebagian besar telah ditangguhkan.

Pendukung dan aktivis imigrasi mengkritik pengumuman Trump, menyebut langkah itu radikal dan belum pernah terjadi sebelumnya.

"Implikasinya adalah bahwa imigran merupakan ancaman bagi ekonomi Amerika, tetapi kami tahu persis sebaliknya," kata Krish O'Mara Vignarajah, presiden dan CEO Lutheran Immigration and Refugee Service.

Baca Juga: Remaja Bergaya 'Nyeleneh' hingga Tentara Bersantai, Inilah 13 Foto Ilegal Korea Utara yang Kim Jong Un Tidak Ingin Dunia Luar Melihatnya

"Sementara para imigran di seluruh Amerika berada di garis depan mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan hidup kita, sungguh tidak masuk akal untuk mengkambinghitamkan imigran dalam pandemi ini."

Senator Kamala Harris, D-Calif., mengatakan Trump mengambil keuntungan dari situasi ini untuk mendorong kebijakan imigrasi garis kerasnya.

"Trump gagal menanggapi krisis ini dengan serius sejak hari 1. Pengabaiannya atas perannya sebagai presiden telah merugikan banyak orang. Dan sekarang, dia tanpa malu-malu mempolitisir pandemi ini untuk menggandakan agenda anti-imigrannya," kata Harris dalam cuitannya.

Bulan lalu, Trump mengatakan bahwa ia sedang mendiskusikan penutupan perbatasan negara itu dengan Meksiko dan Kanada karena corona.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Detri Warmanto Ungkap Apa yang Dirasakan, 'Bukan Parno Tapi Lebih Waspada'

Saat itu, seorang pejabat senior mengatakan kepada NBC News bahwa pemerintah sedang menjajaki pembatasan baru di tengah kekhawatiran bahwa sejumlah besar orang Amerika Tengah akan mencoba mengakses sistem perawatan kesehatan AS secara ilegal.

Memang banyak yang menyebut Trump sebagai anti-imigran serta diskriminatif.

Rasisme di Amerika meningkat drastis semenjak ayah dari Ivanka Trump tersebut naik menjadi Presiden Amerika Serikat.

Meski begitu, di sebuah tepi jalan raya tidak jauh dari Bandara Internasional O'Hare, Chicago, Amerika Serikat, justru ada sebuah papan reklame besar memasang anjuran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Bagaimana Memilih Pakaian yang Cocok untuk Bersepeda saat Puasa?

Anjuran tersebut berupa bagaimana masyarakat menghadapi wabah, seperti sekarang saat pandemi Covid-19 ada di mana-mana.

Papan reklame tersebut sangat besar sehingga difoto dan diunggah di akun Twitter @uetseinsteins maupun di Facebook Gain Peace.

Foto papan reklame tersebut diunggah pada 18 April dan hingga kini telah mendapat 1300 likes serta 831 retweet.

Baca Juga: Bukan Dikawal Pasukan Khusus, Bung Karno Malah Dikawal Anggota Gangster Ternama 'Yakuza' yang Terkenal karena Kejahatan Terorganisir Saat Berada di Jepang, Kok Bisa?

Pesan yang disampaikan tersebut antara lain mencuci tangan dengan teratur, jangan tinggalkan wilayah yang terserang pandemi dan jangan kunjungi wilayah yang terserang pandemi.

Banyak netizen yang berkomentar mengenai anjuran dari Nabi Muhammad SAW tersebut.

Sebagian dari mereka menjelaskan mengenai informasi yang dipajang tersebut.

Yaitu dengan memuat saran Nabi Muhammad SAW tersebut untuk mencegah makin meluasnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Disebut Sedang Kritis, 'Korea Utara Akan Ditutup Jika Terjadi Sesuatu yang Buruk pada Kim Jong Un'

Organisasi nirlaba yang memiliki misi menyebarkan ajaran Islam, Gain Peace Foundation, memberikan penjelaan di akun Facebook tentang pemasangan reklame itu.

Alhamdulillah, GainPeace telah meluncurkan papan iklan untuk menghormati para pahlawan yang berada di garis depan, merawat mereka yang terkena dampak Covid-19. Papan iklan ini juga menyoroti nasihat luar biasa Nabi Muhammad SAW, mengenai pencegahan dan pedoman selama pandemi.

Lebih lanjut, papan reklame mengundang penonton untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang Islam dengan menelepon GainPeace di saluran: 800-662-ISLAM atau kunjungi www.GainPeace.com

Papan iklan berada di Chicago, IL, dekat Bandara O'Hare.

Baca Juga: Selalu Rahasiakan Kesehatannya Rapat-rapat, Kekuasaan Kim Jong-un Justru Diprediksi Segera Berakhir Karena Sedang Dalam Kondisi Menyedihkan Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini