Advertorial

Bersepeda Saat Puasa: Bagaimana Memilih Pakaian yang Cocok untuk Bersepeda saat Puasa?

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Bersepeda adalah salah satu olahraga yang bisa dilakukan pada saat puasa.

Bersepeda akan melancarkan aliran darah, sekaligus mengencangkan otot yang lemas karena seharian tidak makan dan minum.

Ada tiga waktu terbaik untuk bersepeda pada bulan puasa, yakni pagi hari setelah sahur, sore hari sebelum berbuka, dan malam hari.

Jadi, Anda bisa memilih waktu terbaik sesuai dengan kondisi tubuh.

Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Kapankah Waktu yang Tepat untuk Bersepeda saat Puasa?

Pagi hari sekitar jam 5 hingga 6, udara masih segar dan baik untuk kesehatan.

Hanya saja, khusus pada bulan puasa Anda dianjurkan untuk berolahraga ringan pada pagi hari agar energi tidak terkuras, sehingga Anda memiliki cukup tenaga untuk menjalankan aktivitas harian lainnya.

Agar bersepeda saat puasa menjadi nyaman, kita juga perlu memerhatikan pakaian yang akan kita kenakan.

Pertama-tama yang paling penting, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat bersepeda, sebaiknya gunakan perlindungan lengkap, mulai dari pelindung kepala, alas kaki, pakaian, hingga pilihan sarung tangan yang tepat.

Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Ini 5 Tips Agar Tak Cepat Lelah Bersepeda saat Puasa

Untuk pakaian sendiri, tentu kita pilih pakaian yang nyaman.

Untuk memilih pakaian yang nyaman digunakan saat bersepeda, ada beberapa tips dalam memilihnya:

1. Nyaman ketika dipakai

Mungkin ada beberapa orang yang tidak nyaman mengenakan jersey sepeda yang ketat, dan lebih suka mengenakan baju yang longgar.

Baca Juga: Disebut Sedang Kritis, 'Korea Utara Akan Ditutup Jika Terjadi Sesuatu yang Buruk pada Kim Jong Un'

Sebenarnya, baju yang longgar akan membuat kita mengayuh lebih kuat.

2. Bahan pakaian

Ada dua jenis jersey sepeda yang biasanya kita temui, yakni wool dan sintetik.

Wool mungkin jarang dipakai di Indonesia karena kondisi cuaca kita yang lebih panas, sehingga lebih cocok dipakai pada suhu udara di bawah 15 derajat celcius.

Wool menyerap dan menahan panas, juga memberi proteksi terhadap sinar UV.

Sementara kain sintetik yang digunakan untuk bersepeda bisa terbuat dari Polyester dan Nilon.

Polyester sangat bagus untuk mengeluarkan keringat, menjaga suhu badan tetap dingin pada cuaca panas, jamur tidak isa tumbuh pada kainnya, harganyarelatif lebih murah, dan cocok dipakai pada cuaca yang hangat dan panas.

Sedangkan Nilon memiliki kelebihan kuat, bisa merenggang dengan baik mengikuti bentuk tubuh, mengeluarkan keringat, tahan angin dan beberapa juga tahan air, cocok untuk semua cuaca.

Baca Juga: Masih Ingat Reynhard Sinaga si Pemerkosa Berantai Terbesar di Inggris? Begini Kabarnya Sekarang, Dikurung dengan Penjahat Tersadis Lainnya

Artikel Terkait