Find Us On Social Media :

Temuan Baru Kasus Naas Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Seorang Murid Ungkap 'Rapat Online' Jelang Petaka Air Bah, Isinya Mengejutkan

By Maymunah Nasution, Minggu, 1 Maret 2020 | 15:17 WIB

Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.

Intisari-online.com - Seminggu berlalu sejak tragedi Kali Sempor, Jumat (21/2/2020), seorang siswa SMPN 1 Turi, Sleman, mengungkap kisah lain jelang petaka yang merenggut 10 nyawa itu.

Menurutnya, acara susur sungai kegiatan Pramuka diputuskan dan diberitahukan lewat layanan pesan grup, Kamis (20/2/2020), atau malam sebelum acara digelar.

“Pemberitahuan oleh guru pembina, lewat grup WA, lalu dilanjutkan rapat online,” kata Abisa dikutip dari Tribunjogja.com di sebuah tempat di bilangan Sidomulyo, Tegalrejo, Kota Yogya, Jumat (28/2/2020) malam.

Saat wawancara Abisa didampingi ayahnya, Kristianto Yonatan, serta dua sahabat ayah Abisa, Teddy Pitrasari dan Santhi Ratnaningsih.

Baca Juga: Iseng Rekam Dirinya Saat Tidur di Media Sosial, Pemuda Ini Malah Raup Keuntungan hingga Rp155 Juta

Pasangan suami istri warga Condongcatur, Sleman, ini bahu membahu membantu Kristianto memulihkan psikologis Abisa yang sempat terguncang.

Kristianto mengizinkan wawancara dan publikasi hasilnya, setelah Abisa juga tidak keberatan. Kristianto terlihat antusias, karena ia juga ingin berbagi kisah dan melepas beban moral.

Obrolan di warung angkringan itu menguak banyak cerita yang selama seminggu terakhir belum banyak diketahui orang.

Tentang “rapat online”, Abisa menjelaskan itu istilahnya untuk mengatakan pembicaraan persiapan susur sungai dilakukan lewat aplikasi percakapan grup malam itu juga.

Baca Juga: Mengira Terjangkit Virus Corona, Wanita Ini Justru Membunuh Dirinya Sendiri di Sebuah Hotel di Daerah Solo, Hasil Visum dan Autopsi Tunjukkan Hasil Mengejutkan