Intisari-Online.com - Ungkapan "ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang" rasanya sangat tepat untuk disematkan dalam kasus ini.
Maria "Lulu" Sosa merasa bahwa rumah tangganya sudah tak pantas diselamatkan karena kondisi ekonomi keluarga tersebut.
Terlebih, Lulu (43 tahun) merasa bahwa suaminya Ramon Sosa (50) memang sudah tak bisa lagi bangkit dari masalah ekonomi.
Sebuah rencana jahat nan keji pun lantas dibuat oleh Lulu: menghabisi nyawa suaminya sendiri, yang merupakan seorang pelatih tinju.
Lulu menyediakan dana sebesar 2.000 dolar (sekitar Rp26 juta) untuk menyewa pembunuh bayaran yang bersedia membunuh suaminya.
Ternyata, si ‘pembunuh bayaran’ adalah teman dan juga mantan murid dari Ramon sendiri.
Karena bukan seorang pembunuh, ia tidak mau melakukannya dan menceritakan apa yang terjadi kepada Ramon.
“Lulu mendekati seorang pria yang dipanggil Gustavo. Ia ingin tahu apakah Gustavo bisa membunuh. Tanpa ia ketahui bahwa kami berteman,” cerita Ramon pada situs The Sun.
KOMENTAR