Intisari-online.com - Masyarakat kerap mengaitkan cara jalan perempuan dengan status keperawanannya.
Konon, perempuan yang terlihat mengangkang saat berjalan berarti sudah tidak perawan.
Nyatanya, hal tersebut dibantah oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Grace Valentine.
Pasalnya, cara berjalan tidak ada hubungan sama sekali dengan keperawanan seorang wanita.
Yang membentuk gaya berjalan seseorang adalah perkembangan fisik.
Grace berkata bahwa keperawanan dilihat dari hubungan intim perempuan tersebut.
Perempuan yang mulanya belum pernah berhubungan intim lantas melakukannya untuk yang pertama kali barulah dinyatakan telah hilang keperawanan.
“Konsep yang dapat digunakan di sini adalah keperawanan hilang saat seseorang melakukan hubungan intim,” ujarnya dilansir dari Kompas.com pada Selasa (3/4/2018).
Hubungan intim tersebut kerap menyebabkan selaput dara pada wanita menjadi robek.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR