Mau Tekan Nafsu Makan dan Kenyang Lebih Lama? Lakukan Diet dengan Bumbu Dapur Ini, Mau Coba?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari dua kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol. Bagaimana jahe untuk diet?

Intisari-Online.com – Banyak penawaran diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Namun, itu pun harus diimbangi dengan olahraga agar program penurunan berat badan berhasil.

Tapi, tak sekadar diet dan olahraga saja, motivasi pun diperlukan agar progam tersebut berhasil.

Nah, ini satu lagi jenis diet yang bisa dicoba, bahkan bahannya pun mudah didapat di pasaran.

Baca Juga: Selain Mentimun,7 Sayuran Ini Ternyata Diet yang Baik Untuk Penderita Diabetes, Mudah Didapat dan Diolah!

Jahe, rupanya tidak hanya sebagai bumbu dapur yang bikin masakan semakin lezat.

Jahe ternyata bisa menekan nafsu makan sehingga bisa membantu melangsingkan tubuh.

Tak hanya menekan nafsu makan, diet jahe juga memberikan stimulus yang baik untuk pencernaan serta mengurangi inflamasi atau peradangan.

Bagi yang ingin menggunakan jahe untuk diet, tentu harus terlebih dahulu melihat bagaimana reaksinya pada tubuh.

Baca Juga: Pernah Coba Diet Kentang? Efektif Menurunkan Belasan Kilo Hanya Dalam Seminggu, Ikuti Langkah-Langkahnya

Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari dua kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol.

Kedua kandungan tersebut memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh setelah mengonsumsi jahe.

Beberapa manfaat jahe untuk diet di antaranya:

1. Mencegah inflamasi dan stres oksidatif

Baca Juga: 8 Makanan Anti-Inflamasi yang Seharusnya Ada di Menu Makan, di Antaranya Jahe dan Kacang-kacangan

Inflamasi dan stres oksidatif bisa terjadi dari mana saja, salah satunya adalah obesitas.

Selain itu, stres oksidatif juga kerap terjadi karena terpapar radikal bebas.

Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengendalikan radikal bebas.

Selain itu, mereka yang menjalani diet jahe juga mendapatkan manfaat anti-inflamasi.

Baca Juga: Campur Jahe dan Jus Lemon, Inilah 4 Bahan Alami 'Pembersih Usus' yang Patut Anda Coba Demi Kesehatan Pencernaan Optimal

2. Mencegah penyakit jantung

Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung hingga diabetes.

Konsumsi jahe untuk diet dapat membantu mencegah efek samping dari obesitas.

3. Mengendalikan nafsu makan

Baca Juga: Tidak Nafsu Makan dan Demam pada Bayi Ini Dikira Karena Tumbuh Gigi, Rupanya Ia Mengidap Suatu Penyakit Sampai Harus Dioperasi

Salah satu hal yang kerap menyebabkan obesitas adalah saat seseorang tak bisa mengendalikan nafsu makan.

Namun jahe untuk diet dapat membantu mengendalikan rasa kenyang lebih lama.

Hal ini disimpulkan dari penelitian pada 10 pria dengan indeks massa tubuh 27.2 atau tergolong obesitas yang mengonsumsi jahe secara rutin.

4. Mengurangi lingkar perut

Baca Juga: Lima Alasan Mengapa Lingkar Perut Tak Berkurang

Tumpukan lemak yang paling sulit dihilangkan salah satunya adalah di bagian perut.

Dalam sebuah penelitian meta-analisis pada November 2017 lalu, ditemukan bahwa langsing dengan jahe bisa terwujud dengan mengurangi berat badan serta lingkar perut.

Dari 14 penelitian dengan 473 responden, konsumsi jahe ditemukan bisa mengurangi berat badan, rasio waist-to-hip, rasio hip, glukosa puasa, dan indeks resistensi insulin.

5. Baik untuk pencernaan

Baca Juga: Abaikan Baunya, Ini Beragam Manfaat Petai, dari Atasi Gangguan Pencernaan Hingga Bantu Berhenti Merokok

Diet jahe juga merupakan stimulus yang baik untuk pencernaan seseorang. Jahe membantu pencernaan makanan lebih cepat hingga sampai ke usus.

Hal ini membantu seseorang mengurangi risiko mengalami obesitas.

6. Mengendalikan gula darah

Kandungan gingerol dalam jahe juga membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Sehat Menambahkan Daun Seledri ke Dalam Makanan Anda Sehari-hari, Salah Satunya Menstabilkan Gula Darah

Tentunya, gula darah yang stabil sangat penting untuk membantu mengurangi berat badan.

Tak kalah penting, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana atau diet tanpa nasi juga bisa jadi pilihan.

Air jahe memang dapat membantu mengurangi berat badan. Namun tentunya, harus diiringi dengan pola makan sehat dan juga berolahraga secara teratur.

Diet jahe dapat membantu mengendalikan nafsu makan, membuat rasa kenyang lebih lama, dan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Ibu Hamil Tak Perlu Ragu Lagi Makan Buah Lengkeng, Ini 7 Manfaat Esensial untuk Kehamilan, Salah Satunya Merangsang Nafsu Makan

Bagaimana konsumsi jahe untuk diet?

Tidak seperti jenis diet lain yang jelas menghindari menu tertentu, bisa jadi konsep jahe untuk diet masih belum familiar.

Berikut ini beberapa ide olahan jahe untuk diet yang bisa dicoba:

Jahe dan lemon

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Ramuan Jahe dan Gula Merah, dari Ringankan Rasa Tidak Nyaman Saat Menstruasi Hingga Masalah Pernapasan

Cara sederhana mewujudkan langsing dengan jahe adalah mengonsumsinya bersama dengan lemon.

Untuk membuatnya, campurkan lemon ke olahan teh jahe atau olahan minuman jahe lainnya.

Bila dikonsumsi secara berkala, perpaduan jahe dan lemon bisa mengendalikan nafsu makan.

Bonusnya, tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup. Kita bisa mengonsumsinya 2-3 kali dalam sehari.

Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Diet: Campurkan dengan Lemon untuk Hasil Maksimal, Yuk Coba!

Jahe dan cuka apel

Ada banyak manfaat cuka apel untuk kesehatan. Jahe untuk diet bisa juga dipadukan dengan cuka apel.

Caranya mudah, cukup campurkan teh jahe dengan cuka apel.

Namun ingat, tunggu hingga cukup dingin sebelum menambahkan cuka apel agar bakteri dalam cuka apel yang berkhasiat probiotik tidak hilang.

Baca Juga: 10 Obat Rumahan untuk Mengobati Sariawan, Salah Satunya dengan Cuka Sari Apel

Jahe dan teh hijau

Tak hanya sebagai bahan anti-inflamasi, jahe dan teh hijau juga bisa mengurangi berat badan.

Kandungan keduanya membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.

Caranya, campurkan jahe dengan teh hijau dan mengonsumsinya 1-2 kali per hari.

Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Wajah, Kulit, dan Rambut Anda, Yuk Coba Sekarang Juga!

Namun ingat, teh hijau juga mengandung kafein jadi perhatikan bagaimana reaksinya pada tubuh.

Umumnya, jahe untuk diet cukup aman dikonsumsi banyak orang.

Mungkin ada efek samping yang dirasakan seperti konstipasi atau buang angin berlebih.

Mereka yang memiliki masalah dengan kantung empedu juga tidak direkomendasikan mengonsumsi diet jahe.

Baca Juga: 5 Manfaat Jahe untuk Wanita, Termasuk Redakan Haid dan Turunkan Berat Badan

Penting untuk tahu bagaimana reaksi tubuh jika memang ingin mewujudkan langsing dengan jahe.

Kenali tubuhmu, jika tidak ada masalah, maka jahe bisa jadi teman baik dalam menurunkan berat badan. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Jahe, Bisa Tekan Nafsu Makan dan Kenyang Lebih Lama"

Baca Juga: 8 Manfaat Jahe Merah, dari Jaga Kondisi Jantung Hingga Turunkan Berat Badan

Artikel Terkait