Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah insiden pencurian bayi kembali terekam oleh kameraCCTV di sebuah rumah sakit.
Seorang wanita kedapatan menggendong bayi curian dari rumah sakit dan berniat membawanya pulang.
Melansir Daily Mirror pada Selasa (17/12/19), wanita bernama Sriwaluck Akethamsatien, akhirnya ditangkap atas tindakannya.
Sebaliknya setelah ditangkap dia justru memberikan pengakuan pahit alasannya melakukan pencurian tersebut.
Sayangnya CCTV menangkapnya melarikan diri dengan bayi di pelukannya sambil menggunakan jilbab.
Padahal diketahui wanita itu bukanlah seorang muslim melainkan seorang Budha.
Kamera menunjukkan dia melarikan diri melalui koridor rumah sakit kemudianmembonceng di belakang sepeda motor.
Dia membawa bayi itu pulang ke rumah suaminya dan berniat akan menjadikan bayi itu putrinya.
Sayang polisi melacak plat nomor sepeda motor yang membawanya dan menemukan pengendara itu.
Saat ditangkap pengendara itu mengatakan, "Saya tidak mengenal wanita itu tetapi baru saja menyelesaikan janji temu saya dan akan meninggalkan rumah sakit, ketika dia meminta tumpangan ke terminal bus."
"Aku menerima karena aku merasa kasihan padanya, dia menggendong bayi yang baru lahir di bawah lengannya di bawah terik matahari. Dia memintaku untuk menurunkannya setengah mil dari rumah sakit," sambungnya.
Setelah dilacak kembali polisi menemukan tas yang ditinggalkan Sriwaluck di rumah sakit yang berusi tiket bus ke stasiun dekat rumahnya.
Petugas menggerebek rumahnya malam itu dan menemukan dia dan bayi perempuannya aman,
Polisi terkejut menemukan bayi itu diperlakukan seperti miliknya sendiri.
Namun, Sriwaluck ditangkap polisi malam itu setelah ditangkap dia membuat pernyataan memilukan.
Dia mengatakan, "saya hamil tetapi mengalami keguguran dan saya tidak memberi tahu suami saya karena dia sangat ingin memiliki bayi."
"Aku terus berpura-pura hamil, lalu kukatakan kepada suamiku bahwa aku pergi ke rumah sakit dan tinggal di sana untuk melahirkan bayi itu," katanya.
"Aku sebenarnya menghabiskan menghabiskan waktu untuk berteman dengan keluarga pemilik bayi perempuan itu," sambungnya.
"Aku mengambil bayi itu setelah mereka memercayaiku untuk menggendongnya dan membawanya pulang. Suamiku senang karena dia pikir itu bayinya," jelasnya.
"Saya bukan seorang Muslim, tetapi dengan mengenakan pakaian Muslim, saya tahu akan lebih sulit bagi siapa pun untuk menemukan saya," tambahnya.
Letnan Polisi Kolonel Niphon Yanpisarn mengatakan bahwa Sriwaluck menghadapi hukuman lima tahun penjara karena menculik anak.
Direktur rumah sakit Dr Surat Tantithaweeworakul mengatakan bahwa biasanya rumah sakit memiliki protokol keamanan tetapi ini adalah kasus yang tidak terduga.
Dia menambahkan, "Kami menganggap keselamatan sebagai prioritas rumah sakit dan kami menggunakan beberapa kamera CCTV dan penjaga keamanan."
"Kasus ini membantu kami meningkatkan protokol keselamatan mencegah insiden ini terjadi lagi," sambungnya.