Find Us On Social Media :

Berlari di Pagi Hari Lebih Baik Daripada Malam, Bisa Turunkan Berat Badan Lho!

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Juli 2019 | 06:30 WIB

Olahraga lari

 

Berikut enam hal yang harus kita perhatikan saat melakoni olahraga lari demi tubuh ideal:

1. Asupan makanan

Ada banyak manfaat olahraga lari — termasuk penurunan berat badan — tetapi berlari bukanlah alasan untuk mengabaikan pola makan kita, terutama jika kita mencoba menurunkan berat badan.

Bahkan, berat badan pun bisa bertambah tinggi jika kita terlalu banyak mempraktikan olahraga lari.

“Kebanyakan orang melebih-lebihkan kalori yang mereka bakar saat berlari,” kata Angela Rubin, pelatih triathlon.

Umumnya, manusia membakar sekitar 100 kalori per mil. Jadi, jika kita berlari dua atau tiga mil, kita akan membakar sekitar 200 hingga 300 kalori.

Masalahnya adalah, banyak orang mengonsumsi kalori ekstra sebagai "upah" karena telah merasa membakar banyak kalori ketika berlari.

Kenyataanya, kita harus membuat defisit kalori secara keseluruhan jika ingin menurunkan berat badan.

“Penurunan berat badan adalah tentang menciptakan ketidakseimbangan kalori, di mana Anda menggunakan sedikit lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi, katakanlah 200 kalori per hari,” kata O'Connor.

Jadi, meskipun benar-benar normal untuk mendambakan sesuatu yang manis atau banyak karbohidrat setelah berlari, kita perlu menahan keinginan tersebut demi mencapai tubuh ideal.

2. Frekuensi lari

Para atlet terus mengoptimalkan rencana latihan dan strategi untuk meningkatkan peforma mereka, tetapi kita tidak perlu menirunya jika baru saja memulai rutinitas.

“Dalam hal penurunan berat badan, memindahkan dan membakar kalori adalah yang penting,” kata O'Connor.

Jika kita menyukai sprint, yang mampu membakar kalori lebih tinggi setiap menit, maka lakukanlah.

Tapi, jika kita lebih suka berjalan atau jogging lambat, kita hanya perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk membakar kalori.

Riset dalam Medicine & Science in Sports & Exercise membuktikan pelari lebih banyak menurunkan berat badan daripada pejalan kaki selama periode enam tahun karena efek afterburn.

“Berlari dengan intensitas tinggi akan menghasilkan afterburn, di mana tubuh terus membakar kalori meski Anda tidak lagi bergerak,” kata Rubin.

Dia menyarankan, untuk memulainya dengan jalan kaki sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi 30 menit yang dibarengi dengan berlari selama 30 detik hingga 60 detik.

Baca Juga: Cara Mengetahui Boleh atau Tidak Berolahraga Lari