Advertorial
Intisari-Online.com – Apa olahraga yang Anda lakukan agar tetap bugar? Memilih olahraga yang murah-meriah saja, seperti berlari.
Ada yang bilang kalau berlari tanpa menggunakan sepatu bermanfaat lebih baik, benarkah demikian?
Lalu, apakah sepatu hanya berfungsi sebatas untuk melindungi kaki dari benda-benda yang mungkin bisa melukai? Ataukah lebih dari itu?
Baca Juga : Hati-hati, 6 Model Sepatu Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Kaki Jika Terlalu Sering Dipakai
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Nature menyatakan bahwa sepatu lari tak hanya berfungsi untuk melindungi kaki, namun juga mengubah cara berlari manusia.
Penelitian ini mengajak sebanyak 16 peserta lari yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu pelari dengan sepatu dan kelompok lainnya bertelanjang kaki.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa para pelari yang bertelanjang kaki memiliki telapak kaki yang cenderung rata.
Baca Juga : Bolehkah Kita Berlari Sambil Mendengarkan Musik?
Hal ini disebabkan karena saat mereka menapak, maka kaki akan mendarat pada bagian tengah atau depan – di mana terdapat lengkungan telapak kaki.
Sementara para pelari yang menggunakan sepatu, memiliki lengkungan yang lebih terlihat jelas. Hal ini juga diakibatkan karena sepatu lari menjaga agar telapak kaki tetap memiliki lengkungan.
Dalam penelitian sebelumnya, memang ditemukan bahwa menggunakan sepatu lari dapat membuat otot-otot kaki kejang, akibat bekerja lebih keras.
Baca Juga : Kapan dan Makan Apa Sebelum Berlari? Yuk Simak 3 Tips Berikut Ini
Namun bukan berarti kita lebih baik berlari dengan bertelanjang kaki.
Sebagian orang mungkin menganggap sepatu lari hanya berfungsi untuk melindungi kaki dari batu atau benda asing yang mungkin menyakiti telapak kaki.
Tetapi, ternyata tidak sesederhana itu, sepatu jenis ini juga menjaga agar lengkungan kaki tetap terbentuk dan tak berubah menjadi rata.
Baca Juga : Berlari Tanpa Kepala, Bagaimana Kisah Dietz von Schaumburg Membebaskan Teman-temannya?
Sebab, lengkungan yang ada pada telapak kaki berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh ketika melakukan gerakan.
Justru, telapak kaki yang rata berisiko mengalami nyeri dan sakit pada otot-otot kaki.
Lagi pula, telah banyak sepatu lari yang memperhitungkan bantalan pada tumit, sehingga mengurangi tingkat tekanan di tumit dan otot tidak perlu bekerja begitu keras.
Baca Juga : 6 Tips untuk Membantu Meringankan Nyeri Varises, Salah Satunya Perhatikan Pemakaian Sepatu
Bagaimana cara memilih sepatu lari yang paling baik? Anda mungkin bingung ketika harus membeli sepatu lari, sebab pilihan merek dan gaya yang cukup banyak.
Berikut adalah tips untuk memilih sepatu yang baik dan sesuai:
Ketahui kebiasaan larimu. Bila hanya sebatas jogging, tentu pilihan sepatunya akan berbeda dengan olahraga lari maraton atau sprint.
Baca Juga : Kaki Lecet Karena Pakai Sepatu? Tenang, 7 Bahan Alami Berikut Bisa Mengatasinya
Hal terpenting, pastikan ukuran sepatu tepat bagi kaki. Sebelum membeli, sebaiknya coba dulu sepatu pilihanmu.
Sepatu dengan ukuran yang sesuai akan membuat kaki lebih nyaman ketika berlari. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Baik Mana: Berlari Memakai Sepatu atau Tanpa Alas Kaki?"
Baca Juga : Ingin Berlari Ala Superhero? Justice League Run Patut Dicoba!