Intisari-Online.com- Mungkin Anda pernah mendengar mengenai kemampuan kecoa untuk tetap bertahan hidup meski telah kehilangan kepalanya.
Tentu saja itu mengganggu pikiran Anda bukan? Namun bagaimana jika hal itu terjadi pada manusia?
Ya, beberapa waktu setelah Dietz von Schaumburg kehilangan kepalanya, dia masih dapat berlari.
Dilansir dari Pravda Report, Pada 1636, Raja Ludwig dari Bayern menghukum Dietz von Schaumburg beserta empat temannya yang lain.
Hal itu dilakukan karena mereka telah memberontak melawan raja.
Sejalan dengan tradisi ksatria, Raja Ludwig bertanya pada Dietz apa keinginan terakhirnya.
Permintaan terakhir itu kemudian membuatnya terkejut.
Dietz meminta agar keempat temannya berbaris dengan jarak 2,5 meter masing-masing orang.
Baca Juga: Remaja Ini Terpaksa Melahirkan di Jalan Setelah Diusir Orangtua dan Ditolak RS
Tak sampai disitu, Dietz juga meminta untuk dipenggal pertama kali dan jika dirinya berhasil berlari melewati keempat tahanan yang lain, mereka harus dibebaskan.
Raja Ludwig pun menyetujui permintaan terakhir Dietz.
Segera raja mengeluarkan perintah untuk memenggalnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR