Penulis
Intisari-Online.com – Dara Sarshuri mengaku kaget ketika melihat angka timbangan dan menyadari berat badannya sudah mencapai 176,9 kilogram.
Bagi pria asal Tennessee, Amerika Serikat itu, angka tersebut, tentu saja, terlalu berat.
"Waktu itu, aku ingin marah pada diri sendiri, angka itu lebih berat dari yang aku kira," kata dia.
Sebagai anak dari imigran Persia dan wanita Amerika Serikat yang berkecukupan, Sarshuri sering menyantap makanan yang terdiri dari nasi dalam jumlah besar, dan makanan yang digoreng.
Baca Juga : 5 Mitos Seputar Menurunkan Berat Badan ini Jangan Mudah Kita Percaya
"Sisi ibuku gemar makanan digoreng, sementara sisi ayahku senang memasak dan mencintai pesta. Sejak kecil aku dikelilingi makanan," tambah Sarshuri.
Saat masih kecil, Sarshuri masih tergolong sering melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Namun, seiring bertambahnya usia dan mulai bekerja, ia semakin jarang bergerak.
Ditambah lagi, dia juga tak memerhatikan apa saja yang dikunyahnya.
Mengaku stres dengan angka timbangan, dia pun enggan menimbang hingga dua tahun lamanya.
Baca Juga : Mau Menurunkan Berat Badan? Inilah 5 Program Diet Populer Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
Selanjutnya, Sarshuri sempat berpikir untuk melakukan operasi penghilangan lemak.
Namun niat itu tak jadi dilakukan, karena muncul keinginan untuk menjalani pola hidup sehat. Sarshuri memulai niatnya dengan memperbaiki pola makan.
Ia mengonsumsi makanan dengan protein sehat, rendah karbohidrat serta kaya buah, dan sayuran.
Pada bulan pertama saja, dia sudah mampu menurunkan 11,3 kilogram. Bulan berikutnya ia berhasil menurunkan lagi 13,6 kilogram.
Baca Juga : Waspadai Bila Ibu Menyusui yang Ingin Melakukan Diet Keto
Hingga akhirnya Sarshuri mampu memangkas bobot tubuhnya hingga sekitar 45,35 kilogram. Capaian ini bahkan sampai membuat dokter yang merawatnya kaget.
Di samping mengubah pola makan, Sarshuri juga mulai kembali rutin berolahraga.
Namun, karena malu untuk bergabung dengan keanggotaan pusat kebugaran, ia memulai olahraganya dengan jalan kaki.
Saat memulai, ia merasa mudah kelelahan meskipun baru menempuh jarak pendek. Hanya berkat keteguhan hatinya saja, lama-kelamaan dia mampu menambah jarak yang ditempuhnya.
Baca Juga : Jika Diet Keto Tak Kunjung Bikin Berat Badan Turun, Inilah 6 Kesalahan yang Jadi Penyebabnya
Akhirnya, ia semakin "pede" untuk bergabung dengan keanggotaan pusat kebugaran.
Kini, Sarshuri menjalani olahraga di pusat kebugaran lima hari dalam seminggu, dan jalan kaki di akhir pekan.
Dalam 10 bulan, pria dengan tinggi 179 cm itu sudah menurunkan berat badan hingga 81,6 kilogram. Tentu saja, dia mengaku bahagia dengan pencapaian itu.
"Aku merasa lebih kuat daripada sebelumnya, dan merasa percaya diri lebih besar," kata dia.
Baca Juga : Menghindari Kematian Karena Kebiasaan Makan yang Tidak Benar dengan Diet
Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti jika ingin berhasil menurunkan berat badan seperti Sarshuri.
Ketika ukurannya masih 3XL, ia membeli pakaian ukuran XL. Meskipun tahu pakaian tersebut tidak akan cukup, ia meyakini suatu saat bisa memakai pakaian itu.
Baca Juga : Kardiolog: Diet Keto adalah Ilmu yang Salah, Tingkatkan Risiko Kematian!
"Aku akan terus coba hingga pada akhirnya aku bisa memakainya," kata Sarshuri.
Kini, ketika sedang merasa sedih dan kecewa, ia akan kembali melihat baju lamanya, dan rasa bangga atas pencapaiannya pun muncul.
"Pakaian menjadi patokan seberapa jauh perjalanan yang ku tempuh. Sekarang aku bisa memasukkan kedua kakiku pada satu sisi celana lamaku," ujar dia.
Sarshuri memulai perjalanan penurunan berat badannya dengan penurunan yang signifikan. Hal itu membuatnya sangat semangat melihat angka timbangan.
Namun, ketika ada masa di mana berat badannya tidak berkurang secepat pertama kali, ia menjadi kecewa.
Ia kemudian lebih memilih mengukur keberhasilan penurunan berat badannya lewat pakaian. Saat melihat ada pencapaian yang membanggakan, Sarshuri pun tak lagi memusingkan angka timbangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turunkan Bobot hingga 81 Kg dalam 10 Bulan, Apa "Rahasia" Sarshuri?"