Supaya tidak ada pasukan nyamuk yang masuk, tentu saja jendela harus telah dilengkapi dengan kasa nyamuk.
Tujuannya agar udara bisa masuk untuk mengencerkan konsentrasi insektisida dan bahan aerosol di dalam ruangan tanpa menambah nyamuk baru.
Baca Juga : Usir Nyamuk Sambil Sejukkan Mata, Tanam 5 Tumbuhan Ini di Halaman Rumah
Setelah ditinggal selama dua jam, tidak berarti udara ruangan sudah sama sekali bebas dari insektisida. Pada saat penyemprotan, partikel insektisida beterbangan di udara bersama partikel aerosol yang membawanya.
Setelah dua jam, partikel-partikel ini akan turun dan menempel di permukaan ruangan, baik di lantai, dinding, seprai, sarung bantal, atau mungkin meja, jika ada.
Saat kita tidur, bisa saja partikel ini menguap kembali dan terhirup lewat saluran napas. Untuk meminimalkannya, kita bisa menandai bagian atas dan alas bantal.
Sebelum ruangan disemprot, bantal dibalik sehingga bagian atas berada di bawah.
Dengan begitu, saat partikel insektisida turun, permukaan bantal yang terkena hanya bagian alasnya.
Saat akan dipakai untuk tidur, bantal itu kita balik lagi sehingga bagian alas yang banyak mengandung partikel insektisida itu tidak bersentuhan langsung dengan kepala kita saat tidur.
Baca Juga : 5 Alasan Mengapa Tubuh Seseorang Lebih Disukai Nyamuk Dibanding Orang Lain
Ini hanya salah satu cara sederhana. Kita bisa mengembangkannya lewat kreativitas sendiri. Misalnya, melapisi kasur dengan kain khusus saat penyemprotan ruangan.
Sehingga, bantal maupun seprai terlindungi dari partikel insektisida saat ia turun dan menempel di permukaan.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR