Lalu, sebelum kita tidur, kain penutup itu kita singkirkan sehingga paparan insektisida saat tidur bisa diminimalkan.
Saat penyemprotan, dosis semprotan juga jangan berlebihan. Seperlunya saja. Memang tidak ada angka yang jelas untuk masalah ini.
Tidak ada petunjuk berapa kali semprotan per meter kubik ruangan.
Batasan "seperlunya saja" itu sangat relatif. Namun, biasanya dosis semprot minimal bisa kita tentukan berdasarkan pengalaman.
Lewat cara coba-coba, kita bisa tahu berapa semprotan minimal sehingga kita bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan nyamuk.
Baca Juga : Ingin Bebas dari Gigitan Nyamuk? Cobalah 5 Tips Ini, Ampuh Banget!
Jika telah ketemu dosis semprotnya, kita bisa menggunakan angka ini untuk pemakaian selanjutnya.
Agar dosisnya bisa minimal, sebaiknya semprotan langsung diarahkan ke tempat yang diyakini menjadi sarang nyamuk.
Misalnya, jika kita tahu nyamuk bercokol di pojok-pojok ruangan atau di kolong ranjang, maka tempat-tempat itu harus mendapat prioritas saat proses penyemprotan. Bukan di bagian- bagian yang relatif bersih dan tidak menjadi sarang nyamuk.
Supaya dosis semprot bisa minimal, sebaiknya kamar tidur tidak menjadi satu dengan fungsi lain, misalnya tempat menyimpan barang-barang atau menggantung pakaian.
Baca Juga : Benarkah Parfum Victoria Secret yang Mahal Itu Lebih Ampuh Tolak Nyamuk Dibanding Bebauan Lainnya
Sebab, semakin banyak barang di dalam kamar tidur, semakin banyak tempat nyamuk bersarang. Akibatnya, dosis semprot pun akan semakin besar.
Jangan terkecoh aroma
Jika kita menggunakan produk obat anti-nyamuk elektrik, manajemen risikonya tak beda jauh dengan obat anti-nyamuk bakar.
Patokannya, jangan meletakkan obat anti-nyamuk di dekat kepala.
Meskipun tidak mengeluarkan asap seperti obat anti-nyamuk bakar, produk ini tetap saja menghasilkan insektisida dalam bentuk uap.
Khusus untuk produk obat anti-nyamuk oles, manajemen risikonya sedikit berbeda dengan bentuk sediaan lain.
Pada sediaan oles, kontak insektisida tidak lewat inhalasi tapi melalui permukaan kulit.
Baca Juga : Cuma Modal Kipas Angin dan Alkohol, Ini Cara Ampuh Basmi 4.000 Nyamuk dalam Semalam Ini
Obat anti-nyamuk oles biasanya mengadung DEET. Bahan ini bersifat korosif, bisa mengiritasi kulit yang sensitif.
Menurut Budiawan, senyawa ini bisa saja masuk ke dalam peredaran darah dengan cara menembus membran kulit.
Karena itu produk-produk ini harus digunakan secara sangat hati-hati pada anak-anak. Jangan dioleskan di kulit yang luka. Tak perlu dioleskan tebal-tebal.
Mungkin kita akan berpikir, ini berbahaya, itu berbahaya. Terus, gimana dongl Ini pertanyaan yang wajar.
Pemakaian obat anti-nyamuk memang tidak bisa dihindari sama sekali. "Saya di rumah juga pakai.
Cuma tidak setiap hari, seperlunya saja. Kalau lingkungan bersih 'kan kita sebetulnya tidak memerlukannya," kata Budiawan.
Ini bisa menjadi ukuran. Jika kita setiap hari menggunakan obat anti-nyamuk, berarti ada sesuatu yang mestinya dibereskan lebih dulu.
Budiawan juga menyarankan agar kita sebagai konsumen tidak terkecoh oleh kesan obat anti-nyamuk sebagai sesuatu yang wangi, lembut, cocok dipakai setiap hari, setiap saat.
Aroma wangi sama sekali tidak mengurangi tingkat bahayanya buat kesehatan.
Insektisida tetaplah insektisida, apa pun bajunya.
Baca Juga : Selain Memiliki 100 Mata, Inilah Fakta-fakta Unik tentang Nyamuk yang Jarang Kamu Ketahui
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR