(Baca juga: Perang Udara di Langit Inggris, Penentu Runtuhnya Kedigdayaan Nazi di Daratan Eropa)
Kekuatan udara yang dilerahkan AS dan koalisinya mencakup ribuan pesawat,.
Mencakup pesawat tempur jenis F-117, F-15, F-15E, A-10, F-111, F-16, F-4 G, B-52, AC-130 dan banyak lagi.
Selama perang jumlah total sorti penerbangan yang dilancarkan oleh semua pesawat lebih dari 65.000 sorti.
Misi tempurnya selain menghancurkan semua potensi kekuatan militer Irak juga merontokkan pesawat-pesawat tempur Irak yang sebagian di antaranya berusaha meloloskan diri ke Iran.
Total korban rudal air campaign yang dilancarkan AS dan sekutunya dengan sasaran pesawat-pesawat tempur Irak cukup besar.
Disebut bahwa lebih dari 400 pesawat tempur Irak berhasil dihancurkan sehingga waktu itu kekuatan udara Irak benar-benar lumpuh.
Peringkat prestasi itu hampir mencapai 100% karena 122 pesawat tempur Irak yang berusaha lari ke Iran ternyata juga berhasil dirontokkan oleh rudal-rudal pesawat AS.
Jenis rudal yang digunakan oleh pesawat-pesawat penghancur itu termasuk rudal berteknologi mutakhir seperti AGM-65 Maverick, AIM 7 Sparrow, AIM 9 Sidewinder dan AGM-88 HARM.
Rudal jenis air to surface AGM-65 yang cara kerjanya dipandu infra merah ini lazim dipasang pada pesawat tempur F-16 dan A-10 Thunderbolt II.
Selain itu, Maverick mampu menjangkau sasaran darat sejauh 13 km sehingga sangat ampuh untuk menggempur kendaraan lapis baja, kapal perang, pertahanan udara dan sasaran darat lainnya.
(Baca juga: Ternyata Ancaman Korea Utara untuk Jatuhkan Bom Atom di AS, Hanya ‘Tulah’ dari Sikap AS saat Perang Korea)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR