Selama menempuh penerbangan, para penumpang juga mendapatkan minuman panas dan dingin, biasanya berupa bir produksi Korut, dan video yang menayangkan alunan musik bergaya militer hasil komposisi mendiang pemimpin Korut, Kim Jong Il.
Ketika pesawat sedang melintasi Sungai Yalu yang merupakan perbatasan Korut-China, kapten pilot langsung memberikan pengumuman bahwa para penumpang telah memasuki wilayah Korut yang dilukiskan sebagai “negara agung dan jaya”.
(Baca juga: Ternyata Ancaman Korea Utara untuk Jatuhkan Bom Atom di AS, Hanya ‘Tulah’ dari Sikap AS saat Perang Korea)
Kendati para penumpang pesawat seperti sedang dicuci otaknya sewaktu memasuki wilayah Korut, semua kegiatan sebagai wisatawan termasuk memotret bisa dilakukan sesuai ijin yang telah diberikan oleh aparat Korut.
Semua wisatawan yang berkunjung ke Korut selalu mendapatkan brifing khusus mengenai apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di negara yang sangat tertutup itu.
Intinya patuhi semua aturan yang berlaku di Korut dan para pengunjung dijamin akan baik-baik saja.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR