Baca Juga : Kok Banyak Pengemudi Taksi dan Ojek Online yang Pakai ‘Tuyul’, Makhluk Apa sih Itu?
Dia itu memang jenis lelembut, namun berbeda sifat dengan kebanyakan lelembut lainnya yang gemar bergentayangan mengganggu orang.
Tuyul justru sebaliknya, disenangi orang karena bisa diajak kerja sama mencari uang!
Jadi jenis lelembut bernama tuyul yang menurut bayangan awam menyeramkan ini, sesungguhnya tidak memiliki perangai jahat.
Bentuknya yang begitu rupa, mungil - malah menyemburatkan kesan lucu bagi yang tak takut.
Kemasyhuran tuyul tervisual dalam wayang ataupun dongeng, dan komiknya pun laku keras di sekitar tahun 60-an.
Maka tak salah, kalau sampai ada mingguan yang menyediakan ruang khusus berjudul "Jagading Lelembut" (dunia makhluk halus).
Mungkin konsep seram dan lucu ditambah sanggup mendatangkan rezeki, inilah barangkali menjadikan tuyul begitu lengket dengan kehidupan masyarakat Jawa khususnya, Indonesia umumnya.
Baca Juga : Awas! Ada ‘Tuyul’ Jadi Driver Ojek Online
Di Aceh dia disebut loce. Di mana saja makhluk halus ini selalu dikaitkan dengan suatu bentuk perewangan manusia pengumpul harta. Jadilah dia simbol kekayaan yang gaib.
Tak ada dalam kitab suci
Sejak kapan masyarakat kita mengenal tuyul? Sukar ditebak, apalagi diketahui pasti. Ilmuwan paling-paling hanya bisa angkat bahu – lalu diam daripada keliru menjawab.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR