Khashoggi memutuskan tinggal di AS setelah melarikan diri dari negaranya seiring represi pemerintah terhadap intelektual dan aktivis kritis di negara itu.
“Sampai sekarang, saya akan mengatakan bahwa Muhammad bin Salman bertindak seperti Putin. Dia memaksakan keadilan yang sangat selektif,” tulis Khashoggi di Washington Post tahun lalu.
Sejurus kemudian, dia bilang takut pulang ke negaranya.
Dia menggambarkan sebagai adegan “dramatis” seluruh penangkapan terhadap kritikus yang dituduh menerima pendanaan dari Qatar.
Para kritikus itu salah satunya teman Khashoggi yang baru saja kembali dari perjalanan ke AS sebagai bagian dari delegasi resmi Saudi.
Baca Juga : Kerajaan Inggris Khawatir Pangeran Charles akan 'Bikin Malu' Jika Sampai Menjadi Raja, Mengapa?
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR