Intisari-Online.com - Ratu Horor Suzanna meninggal pada Rabu (15/10/2008), persis dua hari setelah ulang tahunnya ke-66.
Maski kematiannya telah berlalu, namun hingga kini masih menyisakan misteri.
Suami Suzanna, Clift Sangra sempat diduga menjadi dalang atas kematian Suzanna.
Dilansir dari Grid, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Magelang pada 6 Maret 2006 lalu, tiga asisten rumah tangga Suzanna mengungkapkan pengakuan yang mencengangkan yang seolah menjadi saksi kunci kematiannya.
Baca Juga : Clift Sangra tentang Suzanna: Ia akan ‘Memanggil’ Jika Butuh Sesuatu
Ketiga pembantu tersebut adalah Yusman, Wahyu Rifai, dan Bayu Ponco Nugroho yang mengaku diperintah Clift Sangra menghabisi nyawa Suzanna.
Yusman mengaku bahwa dirinya diperintahkan Clift Sangra untuk menghabisi Suzanna karena tak tahan dengan hubungan rumah tangga yang tak harmonis selama 22 tahun, namun Yusman menolaknya.
Bayu juga menceritakan pada putri Suzanna, Kiki Maria, bahwa dirinya diminta Clift untuk membunuh Suzanna.
Wahyu, anak dari Yusman pun diperintah Clift untuk menghabisi nyawa Ratu Horor tersebut.
Baca Juga : Viral Foto Lawas Borobudur: Seperti Inilah Kondisi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan, Menyedihkan
Source | : | tabloid nova |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR