Menurut Mayo Clinic, melanoma paling sering terjadi di area tubuh yang terkena sinar matahari langsung seperti lengan, kaki, kepala dan wajah.
Namun, melanoma dapat terbentuk di mana saja di tubuh di mana ada melanin, termasuk mata dan usus kecil, menurut National Cancer Institute.
Karena melanoma bisa terjadi di area tubuh mana pun, dokter percaya bahwa kombinasi faktor genetik dan lingkungan, termasuk paparan sinar UV, dapat menyebabkan melanoma.
Orang dengan riwayat keluarga melanoma lebih mungkin mengembangkan kanker tersebut.
Baca Juga: Sadis, Guru Hukum Murid Dengan Diikat di Kayu Salib Sambil Dicambuk
Gejala dan diagnosis
Tanda-tanda pertama melanoma muncul sebagai tahi lalat yang tidak biasa atau sebagai perubahan pada tahi lalat yang ada.
Sebuah tahi lalat yang bentuknya asimetris, memiliki batas luar yang tidak rata, memiliki warna yang tidak merata, ukurannya lebih besar dari 6 mm dan telah berubah dari bentuk tahi lalat biasanya, mungkin hal itu merupakan tanda melanoma.
Cara mudah untuk mengingat perubahan pada tahi lalat adalah dengan merujuk pada ABC yaitu A untuk asimetri, B untuk perbatasan, C untuk warna, D untuk diameter dan E untuk berevolusi/perubahan, kata Day.
Tahi lalat yang berdarah atau gatal juga merupakan tanda peringatan untuk melanoma.
Dokter kulit terlatih dapat melakukan pemeriksaan dari kepala ke kaki untuk menemukan tahi lalat yang tidak teratur.
Namun, satu-satunya cara untuk mendiagnosis melanoma adalah dengan biopsi, menurut Mayo Clinic.
Baca Juga: Kecil-kecil Psikopat, Inilah Mary Bell Pembunuh Berusia 11 Tahun
Source | : | livescience.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR