Advertorial

Menantu Hatta Rajasa Meninggal Dunia: Catat, Hal-hal Sepele Ini Bisa Menyebabkan Seseorang Terserang Kanker Kulit Tanpa Disadari

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Banyak dari kita yang belum mengetahui bahaya dan penyebab munculnya penyakit kanker kulit yang kadang disebabkan oleh hal-hal sepele.
Banyak dari kita yang belum mengetahui bahaya dan penyebab munculnya penyakit kanker kulit yang kadang disebabkan oleh hal-hal sepele.

Intisari-Online.com -Keluar besar mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sedang berduka.

Menantunya, Adara Taista, meninggal dunia pada Sabtu (19/5), waktu Jepang.

Istri dari Rasyid itu meninggal ketika usianya baru 27 tahun.

Adara meninggal pada pukul 11.38 WIB di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang.

Berdasarkan informasi dari kontributor Tribunnews yang ada di Tokyo, Adara dikabarkan meninggal karena terkena penyakit kanker kulit.

Baca juga:Mukanya Hilang karena Kanker Kulit, Penjual Sayur Ini Mengaku 'Sudah Pasrah dan Kalah'

Lepas dari itu, banyak dari kita yang belum mengetahui bahaya dan penyebab munculnya penyakit ini.

Gejala awal kanker kulit adalah munculnya tahi lalat secara tiba-tiba di beberapa bagian tubuh.

Lalu, kira-kira apa sih penyebab munculnya penyakit mematikan ini?

  1. Daerah tempat tinggal
Kebanyakan orang menganggap risiko kanker kulit tinggi bagi orang-orang yang tinggal di iklim tropis.

Ternyata orang yang tinggal di daerah pegunungan juga memiliki risiko yang sama seperti orang tinggal di iklim tropis.

Bahkan orang yang tinggal di daerah pegunungan memiliki risiko yang lebih tinggi.

Mereka yang tinggal di daerah pegununan jarang terkena paparan sinar UV dan menyebabkan sel-sel kulit menjadi rusak.

Rusaknya sel kulit ini juga bisa menimbulkan kanker kulit.

Baca juga:(Foto) Inilah Perubahan Fisik Adara Taista Sebelum Menikah Hingga Saat Sakit

  1. Sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat
Bagi pilot dan pramugari memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk terkena kanker kulit.

Kenapa?

Studi University of California, San Fransisco 2014 melakukan penelitian yang bisa menjawab pertanyaanmu.

Hasil studi tersebut menyebuktan bahwa semakin sering kamu berada di atas ketingian kuang lebih 914 meter dari atas permukaan air laut bisa meningkatkan 15% terkena radiasi sinar UV.

  1. Tidak menggunakan tabir surya
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sebagian besar orang yang tidak menggunakan lotion dan krim tabir surya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kanker kulit.

Sinar ultraviolet dari matahari adalah salah satu penyebab utama kanker kulit.

Ia dapat mempengaruhi orang hanya dalam rentan waktu yang singkat.

Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan lotion dan tabir surya setiap hari.

Hal ini juga berlaku untuk kalian yang sering berada di dalam ruangan.

Baca juga:Gemar Memakai Tabir Surya? Beginilah Penjelasan Ilmiah Bagaimana Tabir Surya Menangkal Sinar Ultraviolet dari Kulit Kita

  1. Terlalu sering menggunakan ponsel
Ini adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan sebagian orang di era millennials ini.

Padahal, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering menggunakan ponsel dan membiarkannya berdekatan dengan tubuh kita juga dapat menyebabkan kanker kulit.

Gelombang frekuensi radio yang dipancarkan dari ponsel dapat memicu pertumbuhan sel kanker di kulit.

  1. Menggunakan makeup berlebihan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan produk perias setiap hari juga dapat memicu kanker kulit.

Hal ini disebabkan karena bahan kimia beracun yang ada di dalam produk makeup tertentu.

  1. Memiliki riwayat kanker dalam keluarga
Jika ada orang tua atau saudara kandung menderita kanker kulit, maka 50 persen kamu akan mengalami hal yang sama.

Baca juga:Di Mana Hatta Rajasa saat Prabowo Menolak Pilpres?

Artikel ini sebelumnya tayang di Grid.ID, baca selengkapnya di sini

Artikel Terkait