Menteri Pertahan AS, James Mattis, bahkan sampai memperingatkan Trump, jika peperangan di Suriah yang dipicu oleh AS sampai tidak bisa dikendalikan, bisa-bisa militer AS akan hancur.
Pasalnya, militer AS yang bertempur di Irak dan Afghanistan masih belum memiliki hasil yang jelas dan bisa dikatakan gagal untuk menerpakan sistem demokrasi di kedua negara itu.
Militer AS sendiri yang berada di Suriah, semula rencananya akan ditarik mundur ke AS.
Tapi gara-gara serangan senjata kimia di Suriah yang pelakunya belum jelas, telah membuat Presiden Trump naik pitam dan menggempur Suriah lagi.
Yang jelas jika militer Rusia benar-benar sampai turun tangan dan mengakibatkan peperangan berkepanjang dan makin meluas, bukan hanya kondisi Suriah yang makin runyam.
Tapi kondisi politik dan perekonomian dunia internasional juga akan makin runyam.
Apalagi jika senjata nuklir sampai digunakan dalam peperangan yang tidak terkendali itu . Dunia pun bisa ‘kiamat’.
Source | : | BBC.com,CNN.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR