Intisari-Online.com - Sebuah pepatah "usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil" memang benar adanya.
Ketekunan dan kerja keras yang dilakukan oleh Rulli Nur Handoko (36) untuk meraih impiannya mempunyai vendor kaus demi hidup yang lebih baik kini terwujud.
Namun demikian, apa yang diraih oleh Rulli Nur Handoko saat ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Rulli, panggilan Rulli Nur Handoko, pernah hidup di jalanan dari tahun 2000 hingga 2008.
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
"Waktu kelas 3 SMA tahun 1999, saya minta motor ke orangtua tapi tidak dikasih. Sebagai pelarian, saya keluar dari sekolah dan hidup di jalanan," ujar Rulli, Senin (11/12/2017).
Selama hidup di jalanan, hari-harinya dihabiskan dengan mengamen dan tidur di emperan toko.
Uang yang didapatkannya, untuk minum-minuman keras hingga melancong dari kota ke kota.
"Jarang pulang, paling tiga bulan sekali. Kalau di jalanan tidur ya di emperan toko," kisahnya.
Pada tahun 2008, Rulli mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Depok.
Ia terjatuh dari atas truk yang ditumpanginya saat di Tol Cirebon, akibatnya lutut kanan Rulli bergeser.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR