Keangkeran pub itu sudah didengarnya ketika pada 1980 ia meneliti sebuah buku tentang poltergeist (hantu-hantu yang menimbulkan kegaduhan di suatu tempat).
Ia menyaksikan sendiri hantu-hantu di pub itu membanting botol dan gelas, kadang menyebabkan air kloset tergelontor sendiri.
Pub yang sudah berganti nama menjadi Goody's itu ada di Iantai dasar. Hari itu pub tutup karena hari Minggu.
Pemiliknya, seorang gadis cantik bernama Tracy, membawa Wilson, Aiko, dan tim televisi ke sana.
Begitu mereka mulai menuruni tangga, Aiko berhenti dan berkata, "Saya melihat seorang lelaki terbaring di kaki tangga."
Wilson tak percaya karena sebelumnya sudah bercerita kepada Aiko kalau lelaki pemiliknya dulu ditemukan meninggal di kaki tangga.
Ketika sampai di bar, Aiko berhenti lagi dan terbelalak. "Seorang gadis baru saja melintasi ruangan dan menghilang di balik dinding itu," celetuknya sambil, menunjuk dinding di belakang bar.
Usai mewawancarai Aiko di depan kamera, Wilson menginterviu Tracy di belakang bar.
Tracy bercerita hantu di sini masih suka mengganggu: gelas-gelas sering jatuh 'dari meja dan pecah, dan saat lain pompa bir bekerja sendiri dan menumpahkan isinya ke lantai.
Ketika penggantian film, Wilson berbicara dengan Tracy di belakang bar. Ia masih saja belum percaya dengan semua itu dan merasa ini buang-buang waktu saja.
Namun tiba-tiba terdengar dentingan keras di belakang Wilson. Ia berbalik dan melihat sebuah gelas yang berat telah jatuh ke lantai dari rak di bagian bawah meja layan.
Ia mengira jangan-jangan gelas itu tersenggol mantel panjang yang ia kenakan. Tapi itu mustahil karena jaraknya terlalu jauh, sekitar 1 m dari tempatnya berdiri.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR