Menurutnya, ada sekitar 150 orang yang datang ke pesta ulang tahun Mia yang digelar di sebuah taman pada minggu lalu itu. Ada juga sekitar 60 anak usia 2 hingga 12 tahun yang datang ke pesta Mia ini.
(Baca juga: Kucing Ini Membantu Gadis Pengidap Autisme Belajar Berkomunikasi)
Sepanjang hari itu Mia menaiki sebuah mainan kuda unicorn yang dibawa seorang wanita sebagai hadiah. Gadis cilik itu juga bermain bersama teman-teman barunya.
Namun, Mia baru menyadari bahwa semua orang datang untuk dirinya saat sebuah kue ulang tahun datang. Ia meniup 8 buah lilin yang ada di atas kue dengan dikelilingi banyak orang.
Ia pun melihat orang-orang di sekelilingnya dan berkata: “Terima kasih untuk semua orang yang datang ke pesta, ini adalah ulang tahun terbaikku,” usai berkata demikian ia menangis dalam pelukan Sarah.
Menurut Mia, ia hanya merasa gembira dan air matanya adalah air mata bahagia. Sepertinya, ia memahami bahwa semua itu untuk dirinya dan orang-orang yang datang ingin berteman dengan dirinya.
Sedangkan menurut Sarah, ia sangat tersentuh melihat orang dewasa dan anak-anak yang cacat datang untuk mendukung putrinya. Hal itu menjukkan kepada Mia bahwa jangan memedulikan perbedaan dirinya karena tidak ada orang yang sempurna.
Setiap orang adalah manusia yang mampu mempelihatkan rasa cinta dan berbaik hati kepada sesama. Itulah yang harus disadari.
Karena itu, Sarah sangat berterima kasih atas dukungan semua orang dimana hari itu kembalinya rasa kemanusiaan.
“Dari tawaran beberapa cheeseburger gratis menjadi sebuah pesta ulang tahun yang besar dari cinta dan kebaikan orang-orang asing. Aku berharap orang-orang mengambil intinya bahwa boleh berbaik hati pada orang asing karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan Anda temukan di dunia ini. Jika kita semua melakukan kebaikan pada orang lain seperti ini, dunia akan menjadi sebuah tempat yang lebih baik lagi,” tutup Sarah.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR