Inilah Lima Tanda Autisme yang Perlu Diketahui Orangtua

Ilham Pradipta M.
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Jangan Coba-coba Gunakan Obat Alternatif untuk Autisme
Jangan Coba-coba Gunakan Obat Alternatif untuk Autisme

Intisari-Online.com – Bagi sebagian perempuan yang tengah mengandung, autisme terkadang menjadi gangguan tumbuh kembang yang dikhawatirkan. Meski cara mencegahnya belum diketahui, tapi mendetiksi autisme sedini mungkin akan sangat membantu. Tujuannya untuk meningkatkan peluang anak dalam mengembangkan keterampilan kognitif.

Tanda-tanda autis biasanya akan muncul ketika anak berusia 12-18 bulan. Sayangnya, beberapa orangtua tidak menyadari tanda-tanda awal yang muncul pada anak penyandang autis. Nah, berikut tanda autisme pada anak yang harus kita ketahui.

1.Tidak merespons

Tidak merespons

Anak dengan autisme cenderung akan mengabaikan bila seseorang memanggilnya. Berbeda dengan anak dengan kondisi normal akan merespon bila namanya disebut oleh orang lain. Menurut penelitian hanya sekitar 20% anak yang menderita autis akan merespon bila namanya disebut.

2.Sulit membagi perhatian

Sulit membagi perhatian

Anak dengan autisme akan kesulitan untuk membagi perhatian dengan kondisi di sekitarnya. Contohnya sederhanya jika mereka melihat pesawat terbang di langit.Ia akan melihat pesawat itu lalu melihat ibunya disebelahnya. Kemudian melihat pesawat itu kembali dan seperti berkata “Apakah Ibu melihat apa yang ku lihat?”

3.Tidak meniru kebiasaan orang lain

Tidak meniru kebiasaan orang lain

Umumnya, anak dengan kondisi normal suka meniru kebiasaan orang di sekelilingnya. Misal, melompat, berlari, tersenyum atau melakukan aktivtias lainnya. Namun, anak dengan autisme justru sebaliknya. Mereka tidak suka meniru keibasaan orang di sekitarnya.

4.Tidak suka permainan yang “berpura-pura”

Tidak suka permainan yang “berpura-pura”

Kebanyakan anak kecil berusia dua atau tiga tahun, biasanya menyukai permainan yang memiliki peran. Misalnya menjadi seorang “ibu” untuk mengasuh boneka miliknya. Nah, sedangkan anak dengan autisme hanya akan fokus pada boneka tersebut.

5.Tidak merespon emosi

Tidak merespon emosi

Anak dengan kondisi normal sangat sensitif dengan emosi orang lain. Misalnya, mereka akan tersenyum ketika melihat orang di depannya tersenyum. Untuk anak penyandang autis lain lagi. Mereka lebih kecil kemungkinannya untuk tersenyum ketika menanggapi senyuman orang lain.