Mengapa kita membenci? Betulkah orang tersebut melakukan hal yang sangat merugikan kita?
Jangan-jangan sebenarnya karakter dan kepribadian kita yang salah atau respons kita yang tidak dewasa sehingga kita terus menyimpan benci.
3. Ambillah keputusan untuk memaafkan, sebab kita tidak bisa lagi mengubah apa yang telah terjadi
Namun yang pasti, kita bisa mengendalikan masa depan.
Jika kita memaafkan, kita bisa memulai lembaran baru yang lebih lega dan fresh.
Setelah kita memaafkan, kita tidak wajib kok membangun hubungan lagi dengan orang tersebut.
(Baca juga: Bahagia Itu Menemukan Keseimbangan antara Sukacita dan Konsekuensinya)
(Baca juga: Hati-hati! Tanpa Disadari 50 Hal Kecil Ini Mungkin Sudah Mencuri Kebahagiaan Anda!)
(Baca juga: Ingin Jalani Hari dengan Bahagia dan Produktif? Sinar Matahari Pagi Kuncinya)
4. Buang semua hal yang mengingatkan kita pada orang tersebut
Misalnya foto, pakaian, atau barang-barang lain yang bisa memicu kita untuk mengingatnya.
5. Fokuskan energi kita untuk melangkah menuju masa depan
Jangan biarkan kebencian kita malah mengganggu langkah dan rencana hidup kita, rugi sekali, bukan?
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR