Advertorial

Ingin Keluargamu Bahagia? Jauhkan Diri dari 6 Kesalahan Penghancur Keutuhan Keluarga Ini

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com - Cinta, kasih sayang, penerimaan, dan dukungan paling utama harusnya didapatkan dari keluarga.

Sayangnya, banyak sekali keluarga yang akhirnya jatuh dalam kehancuran dan situasi yang menyedihkan karena satu atau beberapa anggota keluarga melakukan apa yang merusak keutuhan keluarga.

Karena itu, demi menjaga keutuhan keluarga, tampaknya kita harus belajar mengenal sumber masalah yang sering kali menjadi penyebab kehancuran keluarga.

Dikutip dari Lifehack.org, berikut enam kesalahan yang menghancurkan keutuhan keluarga:

1. Penghinaan dan kritik negatif

Perkataan yang buruk yang disampaikan oleh keluagra biasanya lebih mudah membuat seseorang terluka.

Sebab keluarga harusnya menjadi sumber perkataan lembut saat di luar sana orang berkata kasar.

Kalimat negatif sudah pasti merusak hubungan.

2. Gosip

Gosip sangatlah merusak hubungan. Dalam keluarga, gosip dapat merusak kepercayaan.

Mungkin dengan menggosipkan anggota keluarga lain, seseorang dapat menjadi lebih baik.

Namun, bukan berarti hal tersebut menyelesaikan masalah. Lebih baik berbicara langsung ketimbang berbicara buruk di belakang.

3. Membeda-bedakan dan mengabaikan keluarga

Jika ada aktivitas keluarga, jangan pernah bedakan dan abaikan satu anggota keluarga.

Pengecualian akan selalu membaca kehancuran.

Berikan kasih sayang dan simpati yang sama bagi keluarga.

Sekali pengabaian atau pengecualian terjadi, pastilah terjadi kesenjangan yang dapat menyebabkan kehancuran keluarga.

4. Kebohongan dan penipuan

Membohongi dan membodohi anggota keluarga sendiri sangatlah deskruktif.

Tidak selamanya kebohongan bisa ditutupi, suatu waktu saat itu semua terkuak, sakit hati dan pertikaian bisa saja terjadi.

5. Tidak dapat saling menerima perbedaan

Sekalipun tinggal bersama sejak kecil hingga dewasa, dengan cara didik yang sama, semua anak bisa saja tumbuh dewasa dengan karakter yang berbeda.

Semua anggota keluarga memiliki karakternya masing-masing.

Jika tidak bisa saling menerima dan mengerti, maka keluarga mudah hancur dan goyah.

6. Tidak meminta maaf dan memaafkan

Dalam keluarga, kata maaf akan sangat berarti.

Itulah perekat yang dapat menjaga seluruh keutuhan keluarga.

Jika perekat ini tidak diungkapkan ketika terjadi perselisihan dan kesalahan, keluarga pasti berada pada kerenggangan dan keretakan.

Maaf itu dapat memulihkan.

Dan ingatlah, satu-satunya tempat untuk pulang adalah keluarga, karena itu hargai dan perjuangkan keluargamu selalu.

Artikel Terkait