Kepungan yang dilakukart orang Rusia sekitar kota tidak bisa dibendung lagi. Selama itu komandan Arthur Axmann menyarankan agar Fuehrer meninggalkan Berlin dengan sebuah panser dan 200 anggota Hitler Muda. Namun Hitler menolak saran itu.
"Percuma," katanya. "Saya akan tinggal di sini".
Saat menentukan telah tiba. Kami makan bersama dan mendengarkan monolog Hitler tentang masa depan: "Generasi mendatang akan menyalahkan saya. Musuh akan menikmati kemenangannya sebanyak mungkin dan rakyat Jerman akan mengalami masa sangat sulit. Kita sendiri, rekan-rekan sezaman, sebentar lagi akan mengalami masa yang tidak bisa kita bayangkan sendiri".
Namun ia mempunyai kepercayaan bahwa sejarah sekali waktu akan menilainya dengan adil. la akan diakui sebagai orang yang ingin yang terbaik bagi Jerman.
Setelah makan Eva Hitler mendekati saya dan minta diri. Mukanya pucat setelah semalam suntuk tidak tidur.
Dengan tabah ia mengucapkan terima kasih kepada saya "untuk segala sesuatu yang pernah Anda lakukan untuk Fuehrer".
Dengan pandangan sedih ia mengakhiri percakapan, itu: "Kalau kelak Anda bertemu dengan saudara saya Gretl, jangan ceritakan kepadanya bagaimana suaminya Hermann memnggal." Saya tidak pernah bertemu Gretl Fegelein lagi.
Eva Hitler kemudian mendekati Magda Goebbels ketika Hitler masuk ke kamar kerjanya karena seperti dikatakan Guensche kepada saya, Ny. Goebbels ingin berbicara pribadi dengan Hitler.
Saya menyampaikan: pesan itu kepada Fuehrer yang menjawab bahwa dia boleh datang. Mereka lama berbicara berdua. Ketika saya masuk lagi ia sedang mengucapkan terima kasih untuk kesetiaan dan bantuan Ny. Goebbels.
Atas permintaannya saya harus mengambil insinye mas partai dari salah satu seragamnya. Benda ini dipasangnya di gaun Ny. Goebbels sebagai suatu penghargaan khusus.
Saat sudah tiba untuk melakukan tugas terakhir
Segera setelah itu kami, Hitler dan saya, menuju ke ruang duduk di mana Doktor Goebbels membujuk Hitler untuk segera meninggalkan Berlin.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR