Jagung dan Batu Giok Ditempatkan di Mulut Jenazah, Inilah Ritual Kematian Suku Maya yang Percaya Bahwa Kematian Tertentu Lebih Mulia Daripada yang Lain Sehingga Langsung Diangkat ke Surga
Jagung dan batu giok ditempatkan di mulut jenazah, inilah ritual kematian Suku Maya yang percaya bahwa kematian tertentu lebih mulia.
Ritual Kematian Suku Igorot di Filipina, Praktikkan Tradisi Kuno, Orang Tua Ukir Peti Mati Mereka Sendiri Sebelum Digunakan dan Digantung di Sisi Tebing
Ritual kematian suku Igorot di Filipina, praktikkan tradisi kuno, orang tua ukir peti mati mereka sendiri sebelum digunakan dan digantung di tebing
Ritual Kematian ‘Menara Keheningan’ Tradisi Zoroastrian, Memurnikan Orang Meninggal pada Unsur-unsur dan Unggas Lokal di Atas Menara Datar
Ritual kematian 'Menara Keheningan' tradisi Zoroastrian, memurnikan orang meninggal dengan pada unsur-unsur dan unggas lokal.
‘Manik-manik Kematian’, Ritual Kematian Korea Selatan, Ubah Abu Kremasi Orang Meninggal Jadi Manik-manik Indah yang Dipajang dalam Wadah Kaca atau di Piring
'Manik-manik kematian', ritual kematian Korea Selatan, ubah abu kremasi orang meninggal jadi manik-manik indah yang dipajang dalam wadah kaca.
Sky Burial, Ritual Kematian 'Pemakaman Langit' Tibet Kuno, Amalkan Ajaran Buddha Lakukan Tindakan Welas Asih Terakhir dengan Berikan Tubuh Sebagai Makanan untuk Bumi
Sky Burial, tradisi pemakaman langit Tibet Kuno, amalkan ajaran Buddha lakukan tindakan welas asih terakhir.
Ritual Kematian 'Mayat-mayat yang Diasapi' di Papua Nugini, Saat Mayat Leluhur Dibiarkan di Ruang Terbuka Agar 'Aroma Kematiannya' Tercium
Begitu pula dengan orang-orang Anga yang tinggal di Distrik Aseki, Papua Nugini, sebuah daerah dataran tinggi di pinggiran yang jauh.
4 Ritual Kematian yang Aneh, Bakar Istri Hidup-hidup hingga Rayakan Kematian dengan Sukacita
Kematian merupakan hal alami yang pasti akan terjadi pada semua orang. Berikut ritual kematian aneh dari berbagai negara.
Berusia 2500 Tahun, 'Telur Hitam' dari Ritual Kematian Tiongkok Kuno Ditemukan, Apa Fungsinya?
Agama-agama rakyat Tiongkok menafsirkan kematian sebagai gangguan dalam keseimbangan kosmologis. Sehingga ritual tertentu dibutuhkan.
