Ogah Jadi Karyawan Beracun, Ini 6 Langkah untuk Menghindari Potensinya
Harap diketahui, setiap orang punya kadar yang sama untuk menjadi karyawan beracun. Tinggal kita bagaimana menyikapinya.
Jangan Mau Dipermainkan, Inilah 6 Tanda bahwa Anda Dimanfaatkan di Tempat Kerja!
Semua orang ingin unggul dan tak sedikit yang menggunakan kesempatan untuk memberikan keuntungan pada dirinya sendiri.
Menjadi Pemberontak Positif dalam Sebuah Perusahaan pun Ada Aturan Mainnya Lho
Pemberontak tidak selalu dilihat dari sisi negatifnya. Mereka bisa men-challenge status quo yang ada di organisasi, yang sudah lama terjadi karena tidak ada yang berani men-challenge-nya.
Enam Langkah Hindari Potensi Jadi Karyawan Beracun
Berikut adalah enam langkah hindari potensi jadi karyawan beracun menurut Anthony Dio Martin, Direktur HR Excellency.
Lima Cara Menyiasati Karyawan Beracun
Berikut adalah lima cara menyiasati karyawan beracun menurut buku Toxic Employee: Cara Ampuh Untuk Mengenali dan Menghadapi Para Karyawan Bermasalah! (2009).
Kenali Tujuh Karakter Dasar Karyawan Beracun
Secara kasat mata, berikut adalah tujuh karakter dasar karyawan beracun.
Sang Pembuat Ulah (3): Hadapi dengan Bicara Baik-baik
Menghadapi karyawan "biang kerok", tak ada jalan lain kecuali memanggilnya ke ruangan khusus, lalu duduk bareng.
Sang Pembuat Ulah (2): Apa Penyebab Mereka Berulah?
Lantas. apa yang memicu terjadinya konflik antar rekan kerja? Biasanya masalah sepele, meliputi soal pekeriaan hingga hubungan pribadi atau relasi sosial sesama rekan kerja.
Sang Pembuat Ulah (1): Ada Dua Tipe Sang Pembuat Ulah
Di kantor, kehadiran si pembuat ulah – bahasa kerennya trouble maker – memang kerap bikin gerah. Iklim kerja pun ikut berubah.
5 Langkah Waspadai Ulah Pembuat Onar di Kantor
Di kantor, kehadiran si pembuat ulah - bahasa kerennya trouble maker - memang kerap bikin gerah. Iklim kerja pun ikut berubah. Berikut beberapa langkah untuk mewaspadai ulah pembuat onar di kantor.
Ini Dia Cara Atasi Karyawan 'Beracun'
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa hampir 80 persen karyawan melihat sikap negatif sebagai sesuatu yang sangat melemahkan moral tim.
