Larva tawon yang menetas dari telur jadi tersekap dalam gal berdinding keras ini. Tetapi tidak mengapa! la boleh dikatakan berenang dalam bahan makanan calon biji yang masih cair dan melimpah ruah. Tinggal mangap!
Kalau bunga betina diteluri semua, apakah ada yang bisa membentuk biji untuk pembiakan kelak?
Ternyata ada! Lha ini cerdiknya! Bunga betina ada yang bertangkai panjang, dan ada yang pendek. Hanya bunga yang pendek yang diteluri, karena alat pengebor tawon untuk menaruh telur memang pendek.
Bunga yang panjang terbebas dari telur sehingga selamat tidak menjadi makanan bagi anak tawon mangap.
Larva yang menetas mula-mula anak jantan yang tidak mempunyai sayap karena tidak perlu terbang. Baru kemudian lahir anak betina yang kelak akan bersayap karena tugasnya melanglang buana.
Anak laki-laki yang tumbuh menjadi pemuda tawon, selain makan juga bertugas mencari gal berisi larva calon betina. la mengebor dinding gal, lalu mengawini tawon betina melalui lubang ini.
Sesudah itu tawon jantan mulai mengebor dinding buah. Terpaksa sedikit-demi sedikit karena dinding memang lebih tebaL
Sedangkan tawon betina memperlebar lubang dinding gal lebih lanjut. Sesudah keluar dari gal tempat pingitannya, ia tumbuh lanjut menjadi tawon dewasa yang bersayap.
Sementara itu, di daerah atasan buah sudah muncul deretan bunga jantan. Ketika lubang hasil karya tawon jantan sudah cukup lebar, tawon betina sudah siap tinggal landas untuk berdinas luar meninggalkan buah.
Tetapi supaya bisa keluar, ia harus melewati deretan bunga jantan yang sementara itu sudah siap menitipkan serbuk sari. Serbuk akan disampaikan ke bunga betina dalam buah Ficus lain, dengan ucapan "From Siberia with love".
Sementara itu, induk tawon mati dengan damai setelah bertelur tempo hari. Setelah ditinggal istrinya, tawon jantan pun mati kutu dalam buah gal. Kalau buah ini kemudian kita makan, tak usah heran bila di dalamnya ada bangkai-bangkai tawon mati kutu.
Beringin bonsai
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR