Tulip impor dari Belanda
Dari masa ke masa Butchart Garden terus berkembang. Bekas lapangan tenis berada di bawah sayap baru rumah yang ada lintasan bowlingnya.
Selain itu ada kolam renang air asin dikelilingi dinding yang penuh kandang burung. Itulah tempat rekreasi anak-cucu Butchart.
Tahun 1930 dibangun, taman mawar dan ruang kaca untuk tanaman. Dibuat pula jalan baru dengan semen Butchart yang sepanjang tepiannya ditanami 566 pohon ceri dari lepang.
Jalan sepanjang 1,6 km itu diberi nama Benvenuto Avenue.
Pada musim dingin pasutri Butchart selalu melakukan perjalanan ke luar negeri, untuk mencari bahan baru bagi taman mereka.
Namun, pada setiap musim semi keduanya telah kembali untuk mengurusi taman tercinta mereka itu.
Perang Dunia II merupakan masa sulit. Tak ada orang bisa membantu mereka mengurus taman. Karena kesehatan Butchart yang mundur dan faktor usia lanjut, pasangan itu pindah ke Victoria.
Butchart meninggal tahun 1943, sedangkan istrinya berpulang tahun 1950. Usia keduanya mencapai lebih dari 80 tahun.
Kedua putrinya meneruskan mengurus taman itu mungkin sampai R. Ian Ross, putra Jennie, kembali dari dinas militer di Royal Canadian Navy.
Selanjutnya memang Ian Ross yang ditunjuk sebagai ahli waris taman itu.
Tanggung jawab mengembalikan taman itu ke keindahan semula jatuh pada Ross dan istrinya, Ann-Lee. Bahkan ia bertekad membuatnya lebih indah lagi.
Tahun 1954 mulai dipasang lampu-lampu yang menyala pada malam hari untuk merayakan ulang tahun ke-50 Butchart Gardens.
Sepuluh tahun kemudian dibangun Air Mancur Ross, tempat favorit wisatawan untuk membuat foto.
Tradisi mengadakan pertunjukan malam dimulai tahun 1950, dan terus, berlangsung sampai sekarang.
Bahkan pertunjukan tetap diadakan manakala terjadi peristiwa menyedihkani saat Ross meninggal, pada Februari 1997.
Butchart Garden tahun 2002 mungkin agak berbeda dengan misalnya dua tahun sebelumnya. Itu karena ada jenis bunga yang harus diganti setelah musim semi tiba, dan tidak selalu dengan bunga yang sama.
Namun, ada jenis dan bedeng bunga yang dipertahankan karena sangat disukai Ny Butchart. Misalnya, untuk melengkapi koleksi setiap tahun diimpor dari Belanda lebih dari 135.000 umbi bunga tulip!
Bukan sekadar untuk keindahan, namun juga untuk menghormati sang perintis. Berkat kerja keras. dan kreativitasnya, kesan bekas tanah pertambangan pupus, lenyap tak berbekas.
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 2002)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR