Hidrasi yang baik juga sangat penting, maka banyaklah minum air agar tetap terhidrasi.
Baca Juga : Tak Hanya Berbahaya Bagi Pernapasan, Polusi Udara Juga Bikin 'Bodoh'
Untuk perlindungan ekstra, masker wajah khusus yang disebut respirator dapat membantu. Masker ini dapat memberikan perlindungan dari partikel mikroskopil kecil dalam asap yang dapat merusak paru-paru.
Namun, hanya masker tertentu yang akan berfungsi dan jenis masker wajah umum lainnya, seperti masker bedah, tidak akan menyaring partikel berbahaya.
Asap api memiliki proporsi partikel yang lebih tinggi di udara, yaitu materi padat, yang dapat disaring. Sehingga masker ini “bisa sangat efektif” dalam mencegah polusi.
Mereka yang menginginkan perlindungan ekstra dari asap dapat menggunakan “respirator” atau masker yang disertifikasi oleh Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Baca Juga : Hebat, Insiyur Muda India Ini Bisa Ubah Polusi Udara Menjadi Tinta
Satu-satunya jenis masker yang harus digunakan diberi label dengan N95 atau P100.
Departemen Kesehatan Masyarakat California menjelaskan bahwa material filter yagn diberi peringkat 95 akan menangkap “setidaknya 95 persen partikel yang sangat kecil.” Bahkan filter dinilai 100 filter, “setidaknya 99,97 persen”.
Tanpa masker atau perlindungan lainnya, partikel mikroskopis dari asap dapat melakukan perjalanan melalui paru-paru untuk memperburuk penyakit pernapasan seperti asma.
Bahkan dapat meningkatkan risiko kejadian jantung seperti serangan jantung atau stroke.
Baca Juga : Lewat Cara Ini, Kita Bisa Kurangi Dampak Polusi Udara saat Terjebak Kemacetan Lalu Lintas
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR