Dosis penggunaan bijinya 3 – 4 g/jam atau 3 kali sehari @ 30 g (dalam kapsul).
Atau 7 biji duwet bawang (atau 15 biji duwet biasa) ditumbuk tidak halus lalu direbus dalam 2 gelas air. Air rebusannya diminum sedikit-sedikit sepanjang hari, bisa 2 atau 3 kali sehari.
Daun salam (Eugenia polyantha)
Di dalam daun ini terkandung minyak atsiri (berupa eugenol dan sitral), tanin, dan bioflavonoid.
Untuk menjadikannya sebagai obat, daun salam sebanyak 75 – 100 g direbus dalam 3 gelas air hingga tinggal setengahnya. Airnya disaring dan diminum 3 kali sehari masing-masing setengah gelas.
Daun salam bisa direbus ulang sekali lagi esok harinya sebelum menggunakan daun baru.
Baca Juga : Bukan Sekadar Bumbu Dapur, Daun Salam Juga Punya Banyak Manfaat, Mulai dari Pencernaan Hingga Jantung
Mencegah lebih baik
Bagaimana pun, penggunaan berbagai tanaman tersebut hanyalah salah satu upaya pengobatan yang sifatnya alternatif. Yang terbaik tentu saja pencegahannya supaya penyakit ini tidak keburu datang.
Upaya pencegahan yang cukup penting adalah menghindari kegemukan.
Untuk itu hindari makanan berkadar lemak tinggi, juga yang mengandung pemanis gula murni, misalnya manisan dsb.
Baca Juga : Diet Nasi Dijamin Turunkan Risiko Diabetes dan Obesitas, Tapi Jangan Asal
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR