Intisari-Online.com – Sirih (Piper betle L.). Tanaman suku Piperaceae ini tumbuh merambat, bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih cokelat kehijauan, beruas tempat keluarnya akar.
Daun berbentuk jantung, mengeluarkan bau sedap bila diremas.
Sirih kaya minyak atsiri, hidroksikavicol, betlephenol, chavicol, chavibetol, estragol, tannin, dan diastase.
Zat betlephenol dan chavicol memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, antijamur.
Karenanya, sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
(Baca juga: Meski Liar, Namun Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat Kesehatan)
Daun sirih bersifat menahan perdarahan, sembuhkan luka kulit dan gangguan saluran pencernaan.
Juga bersifat mengerutkan, keluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik.
Kegunaan dan penggunaannya
• Batuk: 20 helai daun sirih direbus dengan 3 gelas air, sampai tinggal ¾ -nya. Setelah dingin tambah madu atau gula batu, minum sehari 3x.
• Bronkhitis: 10 helai daun sirih dicuci, ditambah gula batu, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas. Minum sehari 3x 1/3 gelas.
• Mimisan: Sehelai daun sirih muda dicuci, diremas supaya lemas, jangan sampai robek. Gulung, sumbatkan ke hidung.
• Luka bakar: Daun sirih segar dicuci, lumatkan, diperas. Airnya diberi sedikit madu dan diborehkan ke luka.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR