Menurut Suhariyanto, bila rokok dikeluarkan dari hitungan, maka potret kemiskinan menjadi tidak riil.
"Bagaimana ke depan supaya rokok tidak menjadi komoditas yang berkontribusi besar? Ya tingkatkan kesadaran bahwa rokok enggak bagus, kampanye digencarkan, meskipun saya tahu itu susah," kata Suhariyanto.
(Yoga Sukmana)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Rokok Sumbang Kemiskinan di Kota dan Desa”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR