Intisari-Online.com - Usianya baru 10 tahun, pembawaannya ceria meski malu-malu diajak bicara.
Selfi mengaku suka dengan pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di sekolahnya dulu di sebuah sekolah madrasah di Nunukan, Kalimantan Utara.
Dengan fasih dia mengatakan, “I can speak English”. Ia menceritakan beberapa kegiatan sehari-hari selama merawat seorang diri kakeknya, Nasir (55) yang lumpuh.
"Sekarang tidak bisa sekolah lagi, tidak ada biaya. Saya hanya merawat kiai, bersih-bersih rumah dan masak," ujar Selfi ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (1/7/2017).
Nasir bersama cucunya tinggal di sebuah bangunan panggung sederhana di kawasan padat penduduk persis di belakang tembok pagar Pelabuhan Tunontaka Nunukan.
(Baca juga: Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi CEO Startup dan Mau Buat Teknologi Baru untuk Mobil Self-Driving)
Selfi mengaku bisa memasak nasi, memasak ikan dan nasi goreng untuk kakeknya.
Setiap hari, Selfi juga membersihkan rumah yang isinya menyatu antara ruang tamu, kamar tidar dan dapur.
Rumah berukuran 6X4 tersebut tidak memiliki penyekat ruangan.
Satu satunya perabot di rumah tersebut hanyalah sebuah ranjang reyot dengan kasur kusam yang diletakkan di sudut kamar.
Sejak 4 tahun terakhir, Selfi ditinggal kedua orangtuanya yang bekerja di Malaysia sebagai buruh perkebunan sawit.
(Baca juga: Masih Ada 4,1 Juta Anak Indonesia Putus Sekolah)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR