Menurutnya, penambahan kasus ini bagi 9 spesies yang sudah diketahui akan menambah pengetahuan di bidang ini.
Ia menyesali para nelayan yang memutuskan untuk mengembalikan lumba-lumba berkepala dua itu ke laut. Padahal hal yang seperti itu mungkin tidak akan dilihat lagi.
Lumba-lumba berkepala dua adalah contoh kesepuluh dari kembar siam yang ditemukan dalam grup cetacean.
“Kembar normal sangat jarak terjadi pada kelompok cetacean. Hal ini karena tidak cukup ruang dalam tubuh hewan betina untuk lebih dari satu fetus,” tutup Erwin Kompanje.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR