Intisari-Online.com - Cerita berawal ketika Catherine van Eyk dan kelompoknya sedang bersafari di Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan.
Ia melihat sekawanan gajah yang berjumlah sekitar 50 ekor itu terlihat seperti kesal.
(Baca juga: Pemburu Terkenal Ini Tewas Tertindih Gajah yang Ia Tembak Sendiri, Apakah Ini Karma?)
Kawanan gajah juga mengibas-ngibaskan telinga mereka. Dan tidak lama kemudian, para gajah berlari seperti ketakutan.
“Awalnya kami bingung mengapa gajah-gajah itu terlihat kesal. Kami mengira di sana ada singa,” cerita Catherine.
Melalui teropong, ia melihat seperti ada sekawanan hewan yang terbang di sekitar gajah. Mereka menduga itu adalah kawanan lebah tetapi tidak terlalu yakin.
(Baca juga: Mengharukan, Induk Gajah Ini Membantu Anaknya yang Berulang Kali Mencoba tapi Gagal)
Kejadian kawanan gajah terbirit-birit karena lebah itu berlangsung sekitar 15-30 menit.
Rupanya, kawanan lebah itu terbang di sekitar belalai dan telinga gajah yang membuat hewan bertubuh besar itu terganggu.
“Ini mengagumkan sekali betapa hewan mamalia di dunia takut juga pada serangga yang kecil, seperti lebah,” kata Catherine.
Jelas saja gajah takut berada di dekat lebah. Sebabnya serangga yang kecil itu bisa masuk ke dalam belalai atau telinga gajah.
Gajah mempergunakan belalainya untuk memegang makanannya, menyedot air, dan membaui sesuatu.