Advertorial
Intisari-Online.com - Kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah menyita perhatian masyarakat internasional.
Hal ini dikarenakan banyaknya spekulasi dalam kasus tersebut, termasuk keterlibatan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman sampai eksekusi kejam para pembunuh Khashoggi.
Kabar terbaru, otoritas Turki sedang menjelajahi daerah sekitar Istanbul untuk mencari jasad Khashoggi.
Sebelumnya, Khashoggi diduga dibunuh dan dimutilasi dengan 'gergaji tulang'.
Baca Juga : Pangeran Mohammed, Pewaris Takhta yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ini Jumlah Kekayaannya
Polisi Turki yakin para pembunuh Khashoggi mungkin telah membuang jasadnya di Hutan Belgrad, Istanbul.
Selain beberapa kabar barumengenai perkembangan kasus hilangnya Khashoggi, orang pun mulai mencari tahu siapa Khashoggi sebenarnya.
Beberapa fakta mengenai kehidupan lama Khashoggi pun terungkap, termasuk riwayat kariernya di dunia jurnalistik, perceraian dengan istri terdahulunya, buku-buku yang ditulisnya, bahkan sampai pada Khashoggi yang mengasingkan dirinya sendiri ke Washington DC.
Pengasingan ini dilakukannya untuk menghindari kemungkinan penangkapan terkait dengan tekadnya untuk tetap mengkritisi Pemerintahan Arab Saudi demi terciptanya negara yang lebih baik yang berbuntut pada banyak ketidaknyamanan.
Fakta terbaru yang terkuak adalahtentang adanyakoneksi rahasia antara Jamal Khashoggi dengan Putri Diana. Kok, bisa?
Ternyata koneksi ini terjadi melalui kekasih Putri Diana, Dodi Fayed.
Baca Juga : Proyek Meikarta Tersandung Kasus Suap, Konsumen Pilih Refund Tapi Harus Rela Kehilangan Rp100 Juta
Terungkap bahwa kekasih Putri Diana, Dodi Fayed adalah sepupu pertama dari Khashoggi.
Fayedlahir di Alexandria, Mesir dan merupakan putra dari Mohammad Fayed, pemilik awal ritel Harrods di London.
Ibunya adalah Samira Khashoggi, saudara miliarder Saudi Adnan Khashoggi.
Adnan Khashoggi adalah ayah dari Jamal Khashoggi.
Baca Juga : Telantarkan Balita di Depan Pintu Rumah Orang Asing, Wanita Ini Tertangkap CCTV Justru Tersenyum Bahagia
Diana dan Fayed bertemu pada 1986 saat pertandingan polo di Windsor dan saat itu Diana masih menikah dengan Pangeran Charles.
Mereka kemudian jatuh cinta dan pada tahun 1997, Diana tertangkap mencium Fayed.
Keduanya tewas bersama dalam kecelakaan mobil selama perjalanan ke Paris.
Menurut Jennie Bond, reporter BBC untuk istana, pada masa menjelang kematiannya, Diana sudah berdamai dengan kenyataan tentang Camilla dan Charles.
Demikian pula menurut Lady Bowker, salah seorang sahabat Diana, “Diana bercerita .... dulu dia mengira akan mampu merebut Charles kembali karena merasa lebih muda dan cantik. ....
Namun akhirnya dia bisa menerima kenyataan. ... Pada saat bahagia, orang lebih mudah mengampuni.
(Di akhir hidupnya) dia menemukan kebahagiaan karena cinta Dodi Al Fayed ....”