Intisari-Online.com - Seorang perawat yang merawat korban pembantaian di Krimea shock dan ketakutan ketika dia mengetahui bahwa pelaku pembunuhan massal tersebut adalah putranya sendiri.
Vladislav Roslyakov menewaskan 21 orang dan melukai lebih dari 65 orang dalam serangan bom dan senjata di sebuah perguruan tinggi di Krimea.
Ibunya, Galina Roslyakova, memberikan pertolongan pertama kepada korban yang terluka ketika mereka tiba di rumah sakit tempat dia bekerja.
Dia kemudian dibawa pergi oleh polisi dan berusaha bunuh diri setelah diberitahu apa yang telah dilakukan putranya.
Baca Juga : Rencana Gila Adolf Hitler: Membantai 4 Juta Penduduk Moskow dan Menjadikannya Danau
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR