Intisari-Online.com - Kasus menghilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi masih memunculkan spekulasi.
Sejumlah pejabat intelijen AS semakin yakin Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) terlibat di dalam hilangnya, atau kemungkinan pembunuhan Khashoggi.
Badan-badan intelijen AS sejauh ini belum berhasil mendapatkan bukti kuat keterlibatan sang putra mahkota Arab Saudi tersebut.
Mereka belum menyimpulkan apakah pangeran MBS memang memerintahkan pembunuhan Khasshogi atau sebenarnya dia menginginkan jurnalis tersebut ditangkap dan dipulangkan ke Saudi.
Namun, menurut harian The New York Times, badan-badan intelijen mulai mendapatkan bukti-bukti tidak langsung terkait keterlibatan sang pangeran.
Terlepas dari dugaan keterlibatan Mohammed bin Salman pada kasus tersebut, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah ditunjuk oleh Raja Salman sebagai pewaris takhta.
Dilansir dari answerafrika.com, MBS menggantikan sepupunya, mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef sebagai calon mahkota berikutnya.
Baca Juga : Sial Benar Nasib Wanita Ini, Nyaris Diperkosa Masih Ditagih Bayaran Rp15 Juta Saat Naik Taksi Online
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR