Bahkan kehidupan mereka yang berlangsung di tengah lingkungan keras dan tidak bersahabat, tidak membuat mereka menjadi seorang yang keras.
Mereka bahkan berhasil membangun kehidupan yang tenang.
Tidak heran bila mereka mendapat predikat sebagai suku yang paling bahagia dan damai.
Mereka juga dikenal dengan keramahan dan perilaku yang menunjukkan kasih sayang.
Baca Juga : Karakorum: Megkilapnya Pohon Perak dan Benda Unik Lain dari Ibukota Mongol Abad ke-13
Hal ini terlihat dari perilaku mereka yang rutin menyentuh dan membelai sebagai rasa hormat dan cinta.
Suku Zoe hidup di dalam hutan amazon, Brasil, di antara tepi sungai erepecuru cuminapanema.
Rumah mereka terbuat dari kayu besar dan atap yang terbuat dari jerami serta dedaunan besar.
Satu keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut berbagai fasilitas, seperti kasur gantung yang terbuat dari serat yang di buat oleh para wanita.
Baca Juga : Dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa pada Perang Dunia II, Andras Toma 'Tak Pernah Bicara' Selama 55 Tahun
Ketika berburu, mereka akan melakukannya secara sendiri-sendiri.
Namun bila sumber makanan mereka ini tersedia banyak—monyet, ikan, atau burung—mereka akan berburu secara berkelompok.
Tujuannya adalah agar proses berburu menjadi lebih mudah.
Baca Juga : Di Tengah Isu Kelaparan Warga Korea Utara, Kim Jong-un Justru Pamer Mobil Mewah Senilai Rp7 Milliar
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR