Advertorial
Intisari-online.com - Sebagai negara paling tertutup di dunia, banyak sekali hal misterius yang belum diketahui di Korea Utara.
Negara tersebut, adalah salah satu negara dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi, bahkan baru-baru ini disorot karena banyak penduduk Korut yang menderita kelaparan.
Namun, di tengah isu memilukan tersebut, berita sebaliknya justru muncul dari pemimpin negara mereka Kim Jong-un.
Melansir DailyMirror, Kamis (11/10/2018), Kim Jong-Un disebut memiliki mobil mewah Rolls Royce baru seharga 360.000 poundsterling (sekitar Rp7,1 miliar).
Baca Juga : Detasemen Gegana Polda Metro Jaya: Sang Penjaga Ibu Kota dari Serangan Bom
Mobil tersebut diketahui digunakan Kim saat melakukan perjalanan untuk bertemu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Dalam pertemuan ini, terkuaklah mobil limo baru yang dimiliki Kim, dalam hal ini seolah memberi tamparan keras pada Donald Trump atas sanksi rezimnya.
Para ahli percaya, Rolls-Royce Phantom yang terlihat memiliki tanda khas huruf R di roda mobilnya adalah anti peluru.
Diperkirakan untuk mengubahnya menjadi mobil anti peluru, dibutuhkan biaya lebih sekitar 150.000 poundsterling (sekitar Rp2,9 miliar).
Baca Juga : Masih Ingat dengan Pria Gua Pemikat Turis Cantik? Gua Tempat Tinggalnya Habis Digrebek Polisi Gara-gara Ini
Dengan biaya tersebut, mobil ini diperkirakan memiliki bodi tahan peluru yang mampu menangkis tembakan 7,62 mm peluru dari senjata otomatis.
Hal lainnya adalah, Kim pada masa lalu diketahui mempunyai limusin Guard Marcedes dengan seri S600.
Akibat, penampakan mobil mewah milik Kim Jong-Un, hal ini membuatnya dalam kecaman atas tindakannya yang seolah mengabaikan kondisi rakyatnya.
Majalah Drive mengatakan, "meskipung sanksi esktrim, dan ekonomi yang reyot, Kim masih bisa mendapatkan mobil mewah, dari yang paling mewah."
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Berita CNN Amerika juga ikut menyoroti hal itu, mereka mengkalim bahwa pembelian tersebut adalah pelanggaran terhadap sanksi PBB kepada Korea Utara.
"Mereka melarang penjualan barang mewah dan mobil kepada pemerintah Korea Utara," tambah stasiun itu."
"Administrasi Trump telah bersikeras bahwa masyarakat internasional harus secara ketat menegakkan sanksi PBB yang dikenakan terhadap Korea Utara hingga Pyongyang denuklirisai." tulis CNN
Hingga saat ini, persediaan makanan tetap rendah di Korea Utara, di mana hampir 40 persen penduduk masih menderita kekurangan gizi.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Pekan ini, Program Pangan Dunia PBB mengatakan 10 juta warga Korea Utara kekurangan gizi dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Bahkan WFP, yang menyediakan sereal dan biskuit kepada 650.000 wanita dan anak-anak di Korea Utara setiap bulan, mungkin harus memotong bantuan karena kurangnya dana.
Beberapa donor dan perusahaan enggan terlibat dalam bantuan untuk Korea Utara, meskipun pekerjaan kemanusiaan dikecualikan dari sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB.