Sementara dosis bisa tarantulanya adalah 0,05% untuk setiap 500 ml minuman.
Romeo meyakinkan bahwa cocktail ciptaannya itu telah dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Dosis yang digunakannya pun masih cukup aman untuk dikonsumsi.
Kini, Romeo bekerja sama dengan laboratorium untuk mendapat suplai bisa tarantula yang masih murni.
Menurut para penikmat Aragog, mereka merasa lidah menjadi mati rasa selama 10 menit setelah sebelumnya terasa kaku dan keram di sekitar tenggorokan dan mulut.
Rasa itu berlangsung selama 2 jam.
Menurut Romeo, ada juga kliennya yang merasa mata berputar-putar dan berat atau keluar liur berlebihan.
Meskipun demikian, setiap malam Luciferina Bar bisa menjual sebanyak 200 gelas Aragog.
Bagaimana, apakah Anda berniat mencoba Aragog?
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR